KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kebakaran yang terjadi di RT 05 Telagasari menyisakan duka bagi SMAN 3 Balikpapan. Pasalnya, salah satu korban yang tewas terbakar, Sumarto Puji Hartono adalah pelajar di sekolah tersebut.

Teman sekelas korban, Riza Handayani mengatakan, Tono adalah sosok yang pendiam dan pintar karena selalu mendapat ranking di sekolah. "Sering dapat ranking 1. Paling nggak masuk peringkat 3 besar di kelas. Dia (korban) di kelas 12 IPA 1," kata Riza Handayani yang datang bersama puluhan kawan sekelasnya ke lokasi kebakaran, Senin (3/12/2018) siang tadi kepada korankaltim.com.

Riza terakhir bertemu korban hari Minggu kemarin saat ada even tentang beasiswa luar negeri di SMAN 3 Balikpapan. Ketika itu lah korban menunjukan firasat tanpa diketahui oleh Riza. "Saya ajak untuk bareng ngurusin berkas beasiswa, tapi dia nggak mau. Dia bilang ke saya, nggak bisa Za. Saya tanya alasannya, dia bilang nggak bisa aja," ucapnya mengisahkan.

Biasanya, lanjut Riza, kawannya yang jago mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris dengan TOEFL 490 itu selalu bersemangat ketika ada tawaran beasiswa luar negeri. "Kami sama-sama pengin belajar. Pengen ngerasain luar negeri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi Senin dini hari tadi memakan korban tewas dua orang yakni Sumarto Puji Hartono (17) dan Gatri (52). Termasuk tiga orang luka bakar diantaranya Sumarji (62), Guntur (34) dan paling parah Garini (52) yang terluka bakar 80 persen. Kebakaran ini diduga merupakan kesengajaan yang dilakukan Hasto Purnomo alias Ipung (47). Terduga pelaku marah karena tidak dipinjami sepeda motor dan berebut harta warisan. (*)

Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur