Senin, 10/12/2018
Senin, 10/12/2018
Kurang dari sebulan setelah musibah jalan longsor di poros Sangasanga-Muara Jawa, sejak pagi tadi jalan tersebut sudah bisa kembali dilintasi kendaraan. ( ist )
Senin, 10/12/2018
Kurang dari sebulan setelah musibah jalan longsor di poros Sangasanga-Muara Jawa, sejak pagi tadi jalan tersebut sudah bisa kembali dilintasi kendaraan. ( ist )
KORANKALTIM.COM, SANGASANGA – Terhitung mulai Senin (10/12/2018) hari ini, masyarakat Kutai Kartanegara dan sekitarnya terutama warga Sangasangat dan Muara Jawa, sudah bisa kembali melintasi atau melewati jalan poros yang sempat longsor imbas kegiatan penambangan batu bara dari PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) yang tepatnya di RT 9 Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolsek Sangasanga Iptu Muhammad Afnan dalam rilis yang diterima korankaltim.com siang tadi. “Iya hari ini mulai jam 9 pagi tadi sudah bisa dilewati kendaraan besar maupun kecil,” kata Muhammad Afnan. “Data yang kami dapatkan dari pihak perusahaan dan dari tim teknis di lapangan, penimbunan badan jalan sudah mencapai 100 persen,” jelas Afnan lagi.
Jalan yang sempat putus dan tak bisa dilewati selama beberapa pekan tersebut tersambung menggunakan tanah agregat atau sejenis tanah bongkahan alami yang kokoh dan tidak mudah pecah. Saat ini PT ABN masih melakukan penimbunan lubang di sekitar lokasi longsor. Pasalnya, jalan yang sudah tersambung dengan menggunakan tanah agregat tersebut akan dilakukan pengecoran atau semenisasi oleh PT ABN. Pihak perusahaan sendiri tetap mengawasi jalan tersebut kendati sudah bisa dilewati.
“Pengecoran dan semenisasi kami upayakan empat bulan sudah berlangsung untuk jalan sepanjang 150 meter. Kami usahakan kondisi jalan seperti awal lagi, seperti sebelum longsor,” papar Daruji Widyo Indriyanto, Bagian Infrastruktur Tambang PT ABN. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.