Rabu, 12/12/2018

Balikpapan Ungkap Kecurangan Kutai Timur di Porprov VI

Rabu, 12/12/2018

Sekretaris KONI Balikpapan, Sulton Fahruddin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Balikpapan Ungkap Kecurangan Kutai Timur di Porprov VI

Rabu, 12/12/2018

logo

Sekretaris KONI Balikpapan, Sulton Fahruddin

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kontingen Balikpapan memilih tidak mengikuti penutupan Porprov Kaltim 2018. Tindakan itu sebagai bentuk protes atas kecurangan yang terjadi selama di Kutai Timur.

Sekretaris KONI Balikpapan, Sulton Fahruddin membeberkan beberapa cabor yang dirasakan mendapat kecurangan ketika pertandingan diantaranya selam, muaythai, gulat, hoki dan angkat berat. "Itu yang dirasakan para atlet cabor khusus dari Balikpapan. Tapi secara umum, semua kabupaten kota yang ikut bertanding merasakan kecurangan-kecurangan itu," kata Sulton Fahruddin saat dihubungi KoranKaltim.Com, Rabu siang (12/12/2018) tadi.

Disebutkannya, PB Porprov telah menggarisbawahi beberapa cabor yang kental tindak kecurangan yakni sepak bola, futsal, wushu dan sepak takraw. Bahkan disayangkan adanya atlet impor yang ikut bertanding. "Seperti Kutai Timur, karena tuan rumah jadi tidak ikut pra kualifikasi. Tapi detik-detik akhir, mereka memasukan nama-nama atlet yang ternyata dari luar daerah seperti atlet dari Jawa Barat yang turun di cabor bola basket, atlet bola voli dari Blitar,"ujar Sulton lagi.

Namun KONI merasa bangga dengan 900 atlet yang diturunkan karena hampir 80 persen semua mendapatkan medali. "Kami cukup puas dan bisa dikatakan one man one medal. Satu orang satu medali," pungkasnya. (*)


Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur

Balikpapan Ungkap Kecurangan Kutai Timur di Porprov VI

Rabu, 12/12/2018

Sekretaris KONI Balikpapan, Sulton Fahruddin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.