Selasa, 18/12/2018
Selasa, 18/12/2018
Sejumlah petugas dari kepolisian tampak melakukan pemeriksaan di salah satu sudut rumah yang terbakar ( santi / korankaltim )
Selasa, 18/12/2018
Sejumlah petugas dari kepolisian tampak melakukan pemeriksaan di salah satu sudut rumah yang terbakar ( santi / korankaltim )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Di penghujung tahun 2018, musibah kebakaran kembali melanda Kota Samarinda.
Kali ini si jago merah tak hanya melahap rumah saja tetapi penghuninya pun ikut menjadi korban.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK Nomor 4, Selasa (18/12/2018) pukul 04.20 WITA, menewaskan tujuh anggota keluarga terdiri dari dua kepala keluarga (KK).
Dari keterangan polisi, jasad ketujuh korban ditemukan di dua tempat terpisah. Lima jasad korban dievakuasi dari dapur dan dua jasad lainnya, suami istri Irhamsyah dan Ratna ditemukan di kamar bagian depan.
Jika melihat denah rumah yang terbakar, bagian belakang tak memiliki pintu alternatif. Rumah yang terbakar dihimpit rumah-rumah lain di bagian kiri, kanan dan balakang. Praktis di dapur tak ada pintu evakuasi.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Gede Ketut Suardana membenarkan saat evakuasi terdapat tujuh korban tewas dalam kondisi hangus terbakar. Dugaan sementara, kelima orang yang ditemukan didapur terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
"Kelima orang ditemukan di dapur (Nanda (14), Safira (8), Rafli (12) dan Ibrahim Bayu (36)dan Sri Rahayu (34). Lalu dikamar depan pasangan suami istri (Irhamsyah dan Ratna),” jelasnya.
Besar kemungkinan lima jasad yang ditemukan di bagian dapur sempat menghindari api yang datang dari bagian depan rumah. Karena tak ada jalan keluar mereka bertahan dan tak bisa menyelamatkan diri lolos dari kepungan api.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.