Minggu, 23/12/2018

KKSL Berau Persembahkan Budaya Sasak Lombok

Minggu, 23/12/2018

Suasana kedua petarung peresean sedang beradu ditengah arena

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KKSL Berau Persembahkan Budaya Sasak Lombok

Minggu, 23/12/2018

logo

Suasana kedua petarung peresean sedang beradu ditengah arena

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Dalam rangka memperingati ulang tahun Kampung Labanan ke 36 tahun 2018, keluarga Besar Kerukunan Keluarga Sasak Lombok (KKSL) Kabupaten Berau mempersembahkan Budaya Sasak yang dikenal dengan "Paresean".

Rohaidi, salah satu panitia menjelaskan, Paresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende).

"Kita ucapkan dulu selamat atas ulang tahun Kampung Labanan, yang merupakan salah satu Kampung di Berau paling banyak dihuni suku sasak. Tentu saja, penyajian Peresean ini wujud dari keberadaan suku sasak di Berau,” terang Rohaidi kepada KoranKaltim, Minggu (23/12/2018).

Dijelaskan juga, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok. Petarung dalam Peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar.

"Kami suku Sasak menginginkan bagaimana seni tari daerah Lombok ini akan selalu ada, khususnya di Berau," terangnya.


Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat

KKSL Berau Persembahkan Budaya Sasak Lombok

Minggu, 23/12/2018

Suasana kedua petarung peresean sedang beradu ditengah arena

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.