Jumat, 01/02/2019
Jumat, 01/02/2019
Salah satu bangunan irigasi di lahan pertanian pasang surut Desa Sidomulyo, Anggana yang sudah beroprasi.
Jumat, 01/02/2019
Salah satu bangunan irigasi di lahan pertanian pasang surut Desa Sidomulyo, Anggana yang sudah beroprasi.
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bantuan Kementrian Pertanian
(Kementan) RI berupa sistem irigasi berpintu di lahan pertanian pasang surut
Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas panen pada tahun ini.
Kepala UPT Dinas Pertanian Anggana, Wahyu, mengatakan
bangunan irigasi berpintu yang dibangunkan pada September tahun lalu itu,
sangat penting. Mengingat stigma petani yang kesusahan mengairi sawah
karena harus menunggu sungai pasang.
“Dengan adanya bantuan (irigasi) pintu air ini, airnya bisa
dikendalikan kan sehingga menanamnya pun serempak dan bisa dikontrol,
mudah-mudahan produksinya bisa naik pada panen yang akan datang,” ungkap Wahyu
kepada korankaltim.com, Jumat (1/2).
Dari lahan seluas 854 hektare, baru sekitar 150 hektare yang
ditanami komoditas seperti padi dan tanaman Palawija yang dikelola oleh
beberapa kelompok tani.
Wahyu mengatakan, lahan tersebut masih memiliki banyak
potensi termasuk untuk mendukung program Revolusi Jagung.
“Potensi masih banyak lahan pasang surut air sungai Mahakam
sehingga yang belum tersentuh itu agar dapat segera terfasilitasi dengan model
bantuan yang sama. Harapannya konsisten dan berhasil meningkatkan produksi,”
pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Muh. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.