Rabu, 06/02/2019
Rabu, 06/02/2019
Bahrani H ( dhedy / korankaltim.com)
Rabu, 06/02/2019
Bahrani H ( dhedy / korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM -Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) belum berhenti mengancam warga di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim, hingga akhir 2018 lalu, tercatat 300 penderita DBD. Ada dua orang meninggal dunia.
Pada Januari 2019, DBD sudah 72 kasus. Sedangkan suspek DBD sudah 62 kasus. Masuk pekan pertama Februari ini, terdapat satu kasus DBD dan 9 suspek.
"Total positif 80 kasus DBD, 2 orang meninggal, dan 71 suspek," jelas Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal.
Mantan Dirut RSUD Sangatta itu meminta kepada masyarakat agar ekstra waspada. Sebab, Kutim saat ini tengah memasuki musim hujan. Artinya, terdapat banyak genangan air yang akan menjadi sarang baru nyamuk.
"Jangan sampai terdapat korban jiwa. Karena pada 2018 lalu, sudah ada 2 orang yang meninggal dunia," katanya.
Untuk membasmi DBD, hal yang wajib dilakukan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3M Plus berkelanjutan. "Intinya upayakan PSN dan 3M Plus," katanya.
Penulis: Dhedy
Editor: Muh Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.