Rabu, 06/02/2019
Rabu, 06/02/2019
Unjuk rasa sopir truk memenuhi halaman kantor walikota bontang
Rabu, 06/02/2019
Unjuk rasa sopir truk memenuhi halaman kantor walikota bontang
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sejak pagi, truk-truk tanpa muatan tampak memenuhi jalan di depan Balai Kota Bontang.
Walau dijejer rapi, para sopir meninggalkan truk begitu saja guna menggelar ujuk rasa pada Rabu (6/2/2019).
Sebenyak 150 sopir truk lokal menuntut agar mereka diberdayakan, terutama dalam proyek angkutan CPO milik PT Energi Unggul Persada.
Para sopir ini menuding perusahaan dan kontraktor tidak memenuhi janji. "Kami meminta pemerintah dapat memfasilitasi bertemu dengan perusahaan karena tidak ada keadilan di sini. Perusahaan telah berjanji akan menggunakan truk lokal, tapi kenapa malah mendatangkan puluhan truk dari luar," ujar Ical, koordinator unjuk rasa.
Sebelumnya, lanjut Ical, perusahaan dan kontraktor pernah melakukan pertemuan dengan supir terkait masalah upah. Perusahaan menawarkan upah yang mereka anggap cukup rendah sehingga ditolak.
"Sebelumnya kami diterima bekerja, tapi karena mereka memberikan harga yang tidak pantas, hanya Rp52 ribu per ret dengan jarak 8 kilo, padahal idealnya Rp120 ribu, kami merasa mereka menolak secara halus," terang Ical.
Menurutnya, pihak kontraktor yang telah ditunjuk oleh perusahaan tidak bisa mengakomodir kepentingan para sopir sehingga melakukan unjuk rasa.
"Katanya kami akan di pertemukan oleh perusahaan nanti sore, pihak pemerintah meminta waktu untuk mendatangkan pihak perusahaan kami akan tunggu, tapi jika tidak ada solusi dari ini kami akan melakukan aksi lagi," tegasnya.
penulis: Yuli
Editor: Muh.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.