Rabu, 06/02/2019
Rabu, 06/02/2019
Jentik nyamuk Aedes aegypti di Kota Bontang, hasil uji lab Dinkes
Rabu, 06/02/2019
Jentik nyamuk Aedes aegypti di Kota Bontang, hasil uji lab Dinkes
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Dinas Kesehatan ( Dinkes) mencatat pada awal tahun 2019, sebanyak 242 orang suspect atau terduga Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ini disampaikan oleh Kasi surveilans imunisasi MR, Dinkes Bontang, Adi Permana kepada media pada Rabu (6/2/2019).
Menurutnya, kini semua rumah sakit di Kota Bontang mendapat pasien DBD. Kondisi ini lantaran musim penghujan. Secara nasional tren peningkatan DBD juga terjadi.
"Dari 242 suspect, 63 dinyatakan positif terkena DBD, sementara 80 masih gejalanya saja, hampir setiap hari ada saja yang masuk, ada lima bahkan sepuluh orang," ujarnya.
Menurutnya, di Kota Bontang, memang banyak daerah yang menjadi wadah berkembak biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
"Untuk pencegahannya kami melakukan foging ke daerah yang rawan, rencananya minggu depan kami akan melakukan foging massal di beberapa kelurahan secara bertahap," ujarnya.
Tidak semua kelurahan. "Jadi kami lakukan pengecekan terlebih dahulu ada jentik - jentik. Jika terindikasi adanya nyamuk Aedes Aegypti, maka kami akan foging dan basmi sarang nyamuk," jelasnya.
Lanjutnya, Kelurahan yang dianggap prioritas foging yaitu Kelurahan Api - Api, Berbas Tengah, Tanjung Laut, dan Gunung Elai.
Dia mengimbau agar masyarakat aktif memeriksakan diri ke rumah sakit saat kondisi sedang demam lebih dari satu atau dua hari. "Kita menganggap demam sepele, tapi jangan disepelekan, langsung segera cek bisa saja kemungkinan DBD, jadi jangan sampai terlambat," tandasnya.
penulis : Yuli
Editor: Muh. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.