Rabu, 06/02/2019
Rabu, 06/02/2019
Ilustrasi kwh
Rabu, 06/02/2019
Ilustrasi kwh
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Pemasangan baru jaringan listrik sementara ini menggunakan KWH Meter manual alias tidak dipasangkan KWH Meter untuk sistem voucer alias prabayar.
"Saat ini ketentuan dari pusatnya adalah menggunakan meteran manual lagi. Jadi yang prabayar belum didistribusikan dalam waktu dekat. Sambil menunggu instruksi dari pusat juga," Bagian Transaksi Energi, Didik Hamzani (5/2).
Untuk diketahui, pemakai KWH Meter manual hingga kini sebanyak 9 ribu pelanggan atau lebih sedikit dari pemakai KWH Meter prabayar yang mencapai 25 ribu pelanggan. "Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan, tergantung pemakaian," ucapnya.
PLN juga kerap melakukan peremajaan KWH Meter di Kutai Barat karena standar pemakaian di atas 15 tahun harus diganti yang baru. Penggantian itu pun gratis asal pelanggan tidak menunggak.
"Ada perjanjian jual beli listrik dalam pemasangan jaringan baru dan yang dibayar itu adalah hak pakai KWH Meter. Jadi alat itu memang milik PLN dan pergantian menjadi tanggung jawab kami," jelasnya.
Sehingga ia ingin masyarakat mengetahui dan memahami mengenai kepemilikan KWH Meter tersebut. Dirinya pun mengungkap perecanaan Sistem Listrik Kalimantan pada 2020 mendatang yang untuk jaringan listrik di Kutai Barat bakal tersambung melalui Samarinda.
"Saat ini sambungan di Kota Bangun sudah selesai dan perkiraan di tahun 2020 sudah bisa tersambung ke sini. Namun belum bisa untuk ke arah perbatasan Kalteng karena medannya tak mendukung pemasangan listrik," pungkasnya.
Penulis: handayan
Editor: hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.