Kamis, 07/02/2019

Satu Korban Ledakan KM Amelia Ditemukan Pagi Ini

Kamis, 07/02/2019

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban ledakan KM Amelia pagi ini yang langsung dibawa ke RS A Wahab Syahranir. (IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satu Korban Ledakan KM Amelia Ditemukan Pagi Ini

Kamis, 07/02/2019

logo

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban ledakan KM Amelia pagi ini yang langsung dibawa ke RS A Wahab Syahranir. (IST)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kamis (7/2/2019) pagi ini sekitar pukul pukul 07.10 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban ledakan KM Amelia yang belum diketahui identitasnya.

Korban yang ditemukan tersebut tak jauh dari sekitar tempat kejadian ledakan diperkirakan radius 20 meter. "Jenazah langsung dievakuasi relawan ke RSU A Wahab Syahranie," ungkap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana kepada korankaltim.com pagi tadi.

Setelah ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, kepolisian serta para relawan Samarinda serta masyarakat sekitar akan kembali melakukan pencarian satu korban lagi.

Korban tenggelam akibat ledakan Kapal Motor (KM) Amelia dua orang yaitu Arman (25) dan Jamaluddin (50). Dalam musibah ledakan kapal memuat tabung gas elpiji di Dermaga Sungai Mahakam Jalan KH Mas Mansyur, Loa Bakung, Samarinda pada selasa (5/2/2019) malam lalu sekitar pukul 21.00 WITA, selain Arman dan Jamaluddin ada korban yang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit yaitu Ramadan berusia 20 tahun. Ramadan meninggal dunia karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Satu Korban Ledakan KM Amelia Ditemukan Pagi Ini

Kamis, 07/02/2019

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban ledakan KM Amelia pagi ini yang langsung dibawa ke RS A Wahab Syahranir. (IST)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.