Sabtu, 09/02/2019
Sabtu, 09/02/2019
Ketua Kadin Kaltim versi Eddy Ganevo, Andhika Hasan
Sabtu, 09/02/2019
Ketua Kadin Kaltim versi Eddy Ganevo, Andhika Hasan
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA--Pasca dilantik oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat versi Eddy Ganevo, pengurus Kadin Kaltim pimpinan Andhika Hasan langsung melantik pengurus cabang di enam kabupaten/kota Kaltim.
Meski dualisme kepengurusan Kadin di Kaltim belakangan menjadi sorotan, Andhika enggan disebut sebagai Kadin tandingan. Menurutnya, pihaknya sudah mengacu pada AD-ART Kadin dan UU Nomor 1/1987 tentang Kadin yang melindungi kepengurusannya. Sebab, proses pengesahan Kadin pusat awalnya melalui musyawarah luar biasa.
Diketahui, Kadin Kaltim yang dipimpin Dayang Donna Faroek lebih dulu eksis. Kini, muncul Kadin Kaltim dengan orang-orang yang berbeda. Puncaknya pada pelantikan kepengurusan kubu Andhika di ruang pertemuan Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (9/2/2019).
Dualisme ini merupakan imbas perpecahan Kadin Nasional, antara kubu Roesan P Roslani, dan Kadin kubu Eddy Ganefo yang didirikan Oesman Sapta.
Terkait Kadin versi Dayang, Andhika menolak berkomentar dan dia enggan dianggap merupakan kubu tandingan.
“Kepengurusan yang baru dilantik ini sudah sesuai dengan arahan AD – ART Kadin Pusat, apalagi untuk persiapan dan penggodokan pelantikan Kadin Kaltim, termasuk kepengurusan di cabang kota/kabupaten, dilakukan di Jakarta,” katanya.
Tak ingin berpolemik, Andhika menjelaskan dalam waktu dekat langsung fokus pada visi misi Kadin sebagai salah satu motor pendukung perekonomian daerah.
“Kami langsung fokus pada beberapa program. Di antaranya pengembangan UMKM dan pengembangan pada bidang usaha baru seperti start-up untuk kaum milenial,” jelasnya. (*)
Penulis: adi abdian
Editor: Muh. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.