Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Video
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau-Kubar
    • Bontang-Kutim
    • Mahakam Ulu
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola Kaltim
    • Olahraga Daerah
    • Olahraga Nasional
    • Planet Football
    • Sportainment
    • Sepakbola Indonesia
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kabar Karir
    • Kesehatan
    • Unik
    • Wisata

Share?

Kukar Kekurangan Ahli Gizi, Kendala Penanganan Gizi Buruk


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 12 Feb 2019
img

Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Muara persoalan kasus gizi buruk adalah kurangnya SDM di tingkat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pusban) khususnya tenaga ahli gizi. Idealnya ada 2 ahli gizi di tingkat Pusban.

Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan dari pemetaan sebanyak 14.000 ASN di Kukar, nantinya diharapkan dapat mengisi posisi ahli gizi di tingkat Puskesmas dengan dilakukan rekrutmen tenaga medis baru.

“Saya sih berharap pada jangka pendek ini ada rekrutmen baru, bagaimana mengoptimalkan yang sudah ada kita berikan pelatihan. Karena saya pastikan bahwa kepada teman-teman yang latar belakangnya kesehatan dan diberikan pelatihan, tidak akan terlalu lama untuk paham itu,” kata Edi kepada Korankaltim.com, Selasa (12/2/2019).

Baca Juga :

  • Penggerebekan Kampung Narkoba Samarinda Menegangkan
  • Resmikan Jargas, Mentri Jonan Memasak di Depan Wagub Kaltim dan Wali Kota Bontang
  • Jokowi Unggah Ulasan Tol Balsam di Instagram
  • KONI Kukar Segera Gelar Musorkab, Ini Harapan Ria ke Bupati Definitif

Menurutnya, hal ini merupakan masalah klasik. Setiap OPD, lanjutnya, tidak seiring seirama dalam menangani gizi buruk di Kukar. 

Dia memastikan gizi buruk akan menjadi fokus bersama jajaran OPD. 

“Makanya hari ini dan ke depan akan menjadi perhatian kita semua di jajaran ini. Dengan pemetaan (ASN) ini, tidak gampang kita memulai satu persatu tapi saya optimis ini bisa kita tangani dengan baik,” tutupnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Muh. Huldi

berita POPULER

img

Penggerebekan Kampung Narkoba Samarinda Menegangkan

img

Tren Kunjungan Turis Meningkat, Kementerian PUPR Prioritaskan 4 KSPN

img

Agus Arif Jabat Kasat Reskrim Berau

img

Pengentasan Kemiskinan Lewat Penyediaan Air Bersih, Pamsimas Portabel Jadi Solusi

img

Sekolah Tak Laporkan Aset Hasil Bosnas ke Daerah, Faktor Pemicu Predikat WDP

img

KONI Kukar Segera Gelar Musorkab, Ini Harapan Ria ke Bupati Definitif

img

Push Up 40 Kali Tanpa Ngos-ngosan, Tandanya Aman dari Serangan Jantung

img

Nikmatnya Sensasi Makan di Tengah Laut Bontang


baca LAINNYA

img
Penggerebekan Kampung Narkoba Samarinda Menegangkan
img
Resmikan Jargas, Mentri Jonan Memasak di Depan Wagub Kaltim dan Wali Kota Bontang
img
Jokowi Unggah Ulasan Tol Balsam di Instagram
img
KONI Kukar Segera Gelar Musorkab, Ini Harapan Ria ke Bupati Definitif
img
Rahasia Keperkasaan Raja-Raja Jawa di Ranjang, Mau Tahu?
img
Punya Nilai IQ Tinggi, Ini 6 Zodiak yang Dikenal Genius
img
Ini Tempat Wisata yang Wajib di Kunjungi saat ke Bontang
img
Nikmatnya Sensasi Makan di Tengah Laut Bontang
img
Tren Kunjungan Turis Meningkat, Kementerian PUPR Prioritaskan 4 KSPN
img
Agus Arif Jabat Kasat Reskrim Berau
img
Pengentasan Kemiskinan Lewat Penyediaan Air Bersih, Pamsimas Portabel Jadi Solusi
img
Sekolah Tak Laporkan Aset Hasil Bosnas ke Daerah, Faktor Pemicu Predikat WDP
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Pemilu 2019, Jangan Sekadar Memilih Tapi Juga Mengawasi

Waspadai Narkoba Jenis Baru

APBD Kaltim Harusnya Minimal Rp 30 Triliun

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia