Rabu, 27/02/2019
Rabu, 27/02/2019
Ilustrasi
Rabu, 27/02/2019
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Asisten III Pemerintah Kota Samarinda Burhanuddin membenarkan terjadinya keterlambatan pembayaran gaji kepada pegawai honorer di lingkup pemkot. Untuk bulan Januari dan Februari ini diungkapkannya pegawai honorer memang belum menerima gaji.
"Memang benar ada keterlambatan gaji, tapi ada alasannya. Sekarang kami sedang dalam tahap menanggulanginya," jelas pria yang kerap disapa Burhan ini.
Hal ini terjadi karena dampak dari kebijakan Walikota Samarinda Syahrie Jaang yang ingin mengadakan evaluasi kinerja bagi para pegawai honorer Pemkot. "Pak Walikota ingin melihat kinerja pegawai honorer sehingga diadakan evaluasi dengan menggaet pihak inspektorat daerah dan kepegawaian daerah," kata Burhan lagi.
Walikota juga sudah menginformasikan ke jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melaporkan performa kinerja para pegawai honorer diinstansi mereka. Namun keterlambatan pembayaran pegawai honorer yang terjadi selama 2 bulan kebelakang akan segera ditanggulangi oleh Pemkot. Burhan menjelaskan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembayaran terhadap tenaga honorer yang ada. Proses evaluasi kinerja akan tetap dilakukan tanpa menahan gaji pegawai honorer mereka.
"Nanti sistemnya diserahkan ke kepala OPD, kalau mereka memperpanjang kontrak pegawai honorernya, maka tanggung jawab terkait kinerja pegawai ada pada mereka (Kepala OPD, Red)," jelas Burhan.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.