Minggu, 03/03/2019
Minggu, 03/03/2019
Tim basarnas bersiap bersama kepolisian melakukan breafing pencarian korban ( istimewa )
Minggu, 03/03/2019
Tim basarnas bersiap bersama kepolisian melakukan breafing pencarian korban ( istimewa )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Zainal (45) masih menaruh harap anak Nana (18) cepat ditemukan. Anak keduanya itu tenggelam di Sungai Mahakam, Sabtu kemarin (2/3/2019).
Kepada korankaltim.com, Zainal mengaku terakhir bertemu putranya itu pada Rabu malam lalu ketika dirinya jaga malam di Gang Sepakat, Jalan Gerilya.
"Dia (Nana) datang setelah salat Isya. Seperti biasa, datang dan minum kopi sisa saya, terus ambil rokok dan ngobrol-ngobrol," kata Zainal menceritakan.
Dirinya juga tak melihat gelagat atau firasat yang mencurigakan. "Jam 11 malam, dia pamit, abah pulang dulu. begitu saja tidak ada yang aneh," lanjutnya.
Zainal mengakui putranya itu suka memancing. Bahkan pernah melakoni hingga ke Muara Badak. Nana, lanjutnya, merupakan anak yang baik dan kerap membantunya bekerja.
"Terkadang memberikan nafkah kepada keluarga dengan hasil yang dia dapat dari kerja bangunan. Suka bantu-bantu saya juga," ucapnya.
Ketika mendapat kabar Nana tenggelam, dia terkejut dan bergegas menuju galangan kapal Bahari Harapan Permai di Kelurahan Sungai Kapih. Terlebih korban tidak pamit hendak memancing.
"Mudahan anak saya bisa cepat ketemu dan saya juga akan tetap disini untuk membantu mencari," harap Zainal.
Penulis : Nancy
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.