Jumat, 08/03/2019
Jumat, 08/03/2019
Plt. Asisten Kesra Sekda Paser, Sisman saat memimpin pertemuan pembahasan penanganan siswa dusun seburung.
Jumat, 08/03/2019
Plt. Asisten Kesra Sekda Paser, Sisman saat memimpin pertemuan pembahasan penanganan siswa dusun seburung.
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser memanggil Kepala Desa Sebakung dan Kepala SD 018 Dusun Seburing, Kecamatan Long Kali, Jumat (8/3/2019). Pemanggilan itu terkait persoalan sarana transportasi pelajar di Dusun Seburing yang diberitakan Koran Kaltim pada 12 Januari lalu.
Kades Seburing, Bakransyah membenarkan bahwa murid SD 018 Dusun Seburing masih mengandalkan perahu untuk menuju ke sekolah. "Memang memprihatinkan, terlebih fisik murid-murid itu tidak memungkinkan untuk mendayung perahu. Selain juga dermaga yang ada juga tak layak fungsi," ucap Bakransyah.
Tak hanya para murid SD, warga di dusun tersebut juga menggunakan perahu ketika menuju kantor Desa Sebakung. Bahkan begitu pula ketika mengantarkan jenazah warga ke pemakaman.
Sementara, Kepala SD 018 Dusun Seburing meminta pembangunan jembatan untuk memudahkan akses para murid dan warga lainnya. "Kami ingin pemerintah membangun jembatan penyeberangan," harapnya.
Menanggapi itu, Plt Asisten Kesra Setdakab Paser, Sisman mengatakan, bakal dibangun dermaga apung sebagai upaya jangka pendek. "Nanti juga diusulkan pembangunan jembatan penyeberangan," pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.