KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Direktur Relawan TIm Kamapnye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’ruf Amin KH Maman Imanulhaq Faqih menyebut, pemilihan presiden (pilpres) 2019 sebagai kontestasi politik biasa.  "Saya tegaskan, Pilpres ini hanya kontestasi politik biasa bukan perang. Tidak perlu tegang, tidak perlu saling serang, tapi tunjukan prestasi pak Jokowi," kata Maman kepada korankaltim.com ditemui di Hotel Senyiur Samarinda Sabtu (09/03/2019) kemarin.

Maman yang datang ke Kaltim untuk memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Wilayah Anak Republik (Rakorwil AR) yang merupakan satu dari 2000-an organisasi relawan dibawah TKN menambahkan, sebaiknya para relawan pendukung punya pemahaman yang baik terhadap semua program pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (capres-cawapres) nomor 01 Jokowi-Ma’ruf.

"Program yang dibawa oleh Jokowi di 2019 ini salah satunya Kartu Prakerja, Kartu Sembako dan Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah. Kartu Pra Kerja ini disalah pahami oleh beberapa orang. Untuk itu kan kami berikan wawasan pemahaman dan pembekelan kepada para relawan, bahwa seluruh program yang akan dilakukan oleh Jokowi di 2019, itu adalah kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Artinya di periode pertama Jokowi sudah mulai membuat BLK (Balai Latihan Kerja) BLK di pesantren, lalu itu di konkretkan lewat Kartu Pra kerja itu," paparnya.

Kalimantan Timur sangat penting bagi peta kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya melihat catatan di 2014, kala itu pasangan Jokowi- Jusuf Kalla berhasil meraup 63 persen suara di Kaltim. Tapi, tingkat partisipasi masyarakat kala itu juga masih tergolong rendah. "Waktu itu hanya sekitar 60 persen yang datang ke TPS, masih ada sekitar 40 persen yang bisa di ajak," sebut Maman lagi.

Untuk itu, sejumlah program sosialisasi hingga sistem ketuk pintu (door to door) akan diperkuat dengan mengerahkan para relawan. Nonton bareng debat kandidat, juga akan digelar, karena menurutnya hal itu menjadi salah satu yang dapat meningkatkan kepercayaan publik. "Insha Allah Cawapres kami (KH Makruf Amin) akan datang ke Kaltim pada 22 Maret 2019,"  sebut Maman. [*]

Penulis : Rusdi 

Editor  : Aspian Nur