Rabu, 13/03/2019
Rabu, 13/03/2019
Kondisi Saluran Irigasi diwilayah Lempake yang minim manfaat karena tak ada perawatan berkala
Rabu, 13/03/2019
Kondisi Saluran Irigasi diwilayah Lempake yang minim manfaat karena tak ada perawatan berkala
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda secara terbuka mengakui kalau rusaknya sejumlah irigasi di kawasan Muang Datu, Kecamatan Samarinda Utara merupakan tanggungjawab mereka.
"Dulu dibangun oleh provinsi sekitar 1987, dan belum ada pemeliharaan sampai tahun 2015. Tahun ini kami persiapkan untuk perbaikan lagi," jelas Kabid Pelaksanaan Jaringan dan Pemanfaatan Air, Abdul Samad.
Pihaknya segera melakukan perbaikan dan evaluasi dari desain irigasi yang sekarang dirasa kurang efektif. Nantinya rencana tersebut akan segera dibahas dengan berbagai pihak terkait mulai dari PUPR, Dinas Pertanian hingga kelompok tani di kawasan tersebut. “Kami sudah menganggarkan Rp 3,2 Miliar untuk kepentingan perbaikan irigasi Perbaikannya sepanjang 320 meter, dari daerah Muang Datu sampai ke pintu air Benanga," imbuh Samad.
Dirinya juga mengakui selama ini tidak ada anggaran yang diajukan secara berkelanjutan terkait perawatam irigasi yang ada sehingga setelah perbaikan terakhir kali pada 2015 lalu, belum ada upaya perawatan yang dilakukan oleh pemerintah. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.