Senin, 18/03/2019
Senin, 18/03/2019
BEM FH UWGM, Nasrul Abdal Fatwa serahkan plakat kepada BANWASLU sebagai pemateri
Senin, 18/03/2019
BEM FH UWGM, Nasrul Abdal Fatwa serahkan plakat kepada BANWASLU sebagai pemateri
KORANKALTIM. COM, SAMARINDA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam ((BEM FH UWGM) Samarinda menggelar dialog dengan menghadirkan perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur Kasat Reskrim Polresta Samarinda serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim pada acara penutupan Law Justice Festive (LJF) yang mereka gelar Senin (18/3/2019) pagi tadi,
Mengambil tema Milenial Tegakkan Persatuan, Demokrasi sebagai Pedoman untuk Keadilan, Ketua BEM FH UWGM Nasrul Abdal Fatwa menyebut kegiatan untuk pertama kali digelar. “Ke depannya akan kami dorong berbagai universitas di Kaltim untuk bekerjasama menggelar kegiatan seperti ini," ucap Nasrul.
BEM FH UWGM akan terus mengawal pesta demokrasi April mendatang, isu-isu yang terjadi akan terus diawasi, sehingga kalau ada kecurangan ditindaklanjuti apalagi kalau ada Aparatur Sipil Negara yang melibatkan diri dalam politik praktis.
KPU Kaltim melalui Iffa Rosita mengapresiasi kegiatan ini. "Ini gerakan yang bagus apalagi mahasiswa merupakan sebagian dari pemilih pada Pemilu 2019. Mudah-mudahan ini suatu gebrakan dalam meningkatkan 77,5 persen partisipasi masyarakat terutama dari kalangan pemuda," kata Iffa. "Menjadi harapan kami agar setelah Pemilu juga tidak ada gugatan PHP terkait perselisihan perhitungan angka suara," sebutnya lagi.
sementaraKasat Reskrim Kapolresta Samarinda Sudarsono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan himbauan demi mencegah perpecahan apalagi kekerasan jelang Pemilu. "Kami sudah mengantisipasi makanya setiap kegiatan polisi selalu mengadakan rencana dan menyiapkan keamanan agar tidak terjadi kekacauan menjelang Pemilu 2019," beber Sudarsono. (*)
Penulis : Richardo
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.