Selasa, 19/03/2019
Selasa, 19/03/2019
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
Selasa, 19/03/2019
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sejatinya dilakukan untuk pemantapan pembangunan seluruh sektor dengan mengedepankan pengelolaan kota yang berkelanjutan. Namun Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi justru merasa kecewa dengan bantuan anggaran yang bersumber dari APBD Kaltim.
Itu terungkap dalam Musrenbang tingkat kota yang dihelat di aula kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (19/3/2019). "Masak, daerah lain bisa lebih tinggi, seperti Paser bisa Rp300 miliar. Ya, semoga untuk Balikpapan bisa naik lagi di atas Rp90 miliar," ucap Rizal Effendi.
Selain itu, ia mengingatkan, Musrenbang bertujuan untuk mengerucutkan setiap usulan dari tingkat kelurahan dan kecamatan serta disinkronkan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda. "Supaya kita punya usulan lebih kuat lagi dengan DPRD Kaltim, selain juga untuk persiapan APBD 2020," lanjutnya.
Kekecewaan serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang. Pasalnya, anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan SMKN 7 di Balikpapan Barat dicoret.
"Pembangunan SMKN 7 itu kan sudah lama ditunggu-tunggu. Sejak 2013. Kalau memang nggak ada, ya nggak usah disebutkan," ujarnya.
Oddang juga mempertanyakan alasan dibalik pencoretan anggaran pembangunan infrastruktur pendidikan tersebut. "Kita kan punya anggaran dan hak untuk di Kota Balikpapan," pungkasnya dengan penuh kekesalan.
Penulis : Achmad Fadillah
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.