Rabu, 20/03/2019
Rabu, 20/03/2019
Ketua DPC PPP Kabupaten Paser. Abdul Latief Thaha ( Foto: istimewa )
Rabu, 20/03/2019
Ketua DPC PPP Kabupaten Paser. Abdul Latief Thaha ( Foto: istimewa )
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Berkaitan dengan penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dalam operasi tangkap tangan di Surabaya, 15 Maret lalu, diyakini tidak memberikan pengaruh besar bagi kader PPP di Daya Taka.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PPP Paser, Abdul Latief Thaha. "Kami ini kader partai, bukan kader figur partai. Peristiwa itu tidak menyurutkan pergerakan kader PPP di daerah," ucapnya, Rabu (20/3/2019).
Ia juga menyampaikan bahwa PPP sejak awal sudah memiliki kader dengan loyalitas tinggi terhadap institusi partai. "Kader PPP loyalitasnya tinggi m dan tidak memandang siapa figur di pusat," tuturnya.
Ia mengapresiasi tindakan cepat pengurus pusat PPP dalam mengantisipasi segala kemungkinan terburuk internal partai, dengan secepatnya memberhentikan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum.
"Memang harus segera dilakukan Muktamar Luar Biasa agar permasalahan ini tidak menjadi badai besar di internal partai. Tapi sebagai antisipasi dini, pengurus pusat sudah mejalankan amanah AD/ART dengan memberhentikan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum," pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.