Jumat, 22/03/2019
Jumat, 22/03/2019
Arul Yang Mengangkut Barang bekas terbakar di lokasi Kebakaran ( foto: heri / korankaltim.com)
Jumat, 22/03/2019
Arul Yang Mengangkut Barang bekas terbakar di lokasi Kebakaran ( foto: heri / korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Kehadiran pemulung di bekas lokasi kebakaran memberi keuntungan tersendiri bagi warga korban kebakaran.
Para pemulung ini sebenarnya bisa dibilang panen di lokasi tersebut. Warga korban kebakaran tentu ingin segera membersihkan puing-puing barang bekas terbakar.
Nah, pemulung juga memberi harga bagi setiap barang milik warga. Besi bekas misalnya, sangat bernilai ekonomis.
"Iya selain membantu membersihkan bekas-bekas benda yang terbakar juga mereka memberi harga kepada warga korban," kata Ketua RT 007 Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, Jumat (22/03/2019).
Arul, salah satu pemulung di lokasi kebakaran menyampaikan tidak ada nominal pasti yang dipatok. "Semua tergantung banyaknya barang di setiap rumah, biasanya kami memborong satu rumah dipatok dengan harga sekian ratus ribu barang-barang bekas terbakarnya, seperti atap seng perabotan yang berbahan logam serta lainnya. Ada satu rumah Rp 200 ribu, ada juga satu rumah yang agak besar ini Rp400 ribu," ungkap Arul.
Penulis : Muhammad Heriansyah
Editor : Muh.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.