Jumat, 22/03/2019

Kapolda Kaltim : Jangan Mencoba Ciptakan Situasi Tidak Kondusif

Jumat, 22/03/2019

Massa melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempar benda keras ke arah petugas

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kapolda Kaltim : Jangan Mencoba Ciptakan Situasi Tidak Kondusif

Jumat, 22/03/2019

logo

Massa melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempar benda keras ke arah petugas

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tak hanya Paser dan kabupaten kota lainnya, Polda Kaltim juga menggelar simulasi pengamanan Pemilu di kota Balikpapan, Jumat (22/3). Simulasi kali ini digelar di Jalan Jenderal Sudirman, sehingga harus dilakukan penutupan sementara jalan protokol tersebut.

Sama dengan daerah lainnya, simulasi ini juga diskenariokan kericuhan yang dilakukan sekelompok massa karena tak puas dengan hasil keputusan KPU Balikpapan. Terutama dari selisih perhitungan suara. 

"Hari ini Polri dan TNI serta komponen masyarakat lainnya secara serentak menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, "ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto usai kegiatan.

Dia menuturkan bahwa semakin  mendekati hari Pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April 2019 maka konstelasi politik semakin meningkat. Ditambah lagi mulai dari 24 Maret 2019 jadwal kampanye terbuka digelar.

"Tentu pada massa kampanye terbuka, akan mengundang jumlah massa yang lebih banyak dan berpotensi kerawanan. Oleh karena itu kita laksanakan apel dan simulasi dengan harapan TNI, Polri dan komponen masyarakat dapat melaksanakan pengamanan jalannya kampanye rapat umum," beber Priyo.

Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan untuk tidak mencoba-coba mengganggu keamanan pada proses Pemilu 2019 ini. "Jangan ada niat mengganggu. Kami Polri dan didukung TNI serta komponen masyarakat siap untuk mengamankan Pemilu 2019," tegasnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada 17 April 2019 di TPS. "Dan jangan takut dengan isu-isu yang menggangu atau menimbulkan kekhawatiran untuk datang ke TPS. Sekali lagi jangan takut," tukasnya.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra


Kapolda Kaltim : Jangan Mencoba Ciptakan Situasi Tidak Kondusif

Jumat, 22/03/2019

Massa melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempar benda keras ke arah petugas

Berita Terkait


Kapolda Kaltim : Jangan Mencoba Ciptakan Situasi Tidak Kondusif

Massa melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempar benda keras ke arah petugas

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tak hanya Paser dan kabupaten kota lainnya, Polda Kaltim juga menggelar simulasi pengamanan Pemilu di kota Balikpapan, Jumat (22/3). Simulasi kali ini digelar di Jalan Jenderal Sudirman, sehingga harus dilakukan penutupan sementara jalan protokol tersebut.

Sama dengan daerah lainnya, simulasi ini juga diskenariokan kericuhan yang dilakukan sekelompok massa karena tak puas dengan hasil keputusan KPU Balikpapan. Terutama dari selisih perhitungan suara. 

"Hari ini Polri dan TNI serta komponen masyarakat lainnya secara serentak menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, "ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto usai kegiatan.

Dia menuturkan bahwa semakin  mendekati hari Pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April 2019 maka konstelasi politik semakin meningkat. Ditambah lagi mulai dari 24 Maret 2019 jadwal kampanye terbuka digelar.

"Tentu pada massa kampanye terbuka, akan mengundang jumlah massa yang lebih banyak dan berpotensi kerawanan. Oleh karena itu kita laksanakan apel dan simulasi dengan harapan TNI, Polri dan komponen masyarakat dapat melaksanakan pengamanan jalannya kampanye rapat umum," beber Priyo.

Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan untuk tidak mencoba-coba mengganggu keamanan pada proses Pemilu 2019 ini. "Jangan ada niat mengganggu. Kami Polri dan didukung TNI serta komponen masyarakat siap untuk mengamankan Pemilu 2019," tegasnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada 17 April 2019 di TPS. "Dan jangan takut dengan isu-isu yang menggangu atau menimbulkan kekhawatiran untuk datang ke TPS. Sekali lagi jangan takut," tukasnya.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.