Kamis, 28/03/2019
Kamis, 28/03/2019
Bupati Kukar Edi Damansyah
Kamis, 28/03/2019
Bupati Kukar Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengharapakan adanya persamaan basis data mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Selama ini diakuinya ada beberapa versi data di setiap instansi terkait dalam memetakan suatu masalah.
“Kadang-kadang ego bidang sektoral juga menunjukan bahwa datanya lah yang paling benar, misalnya ddudukan Dinas Pekerjaan Umum dengan Dinas Pertanian dan Peternakan. Bicara data saluran irigasi, berapa luasan eksisting fungsional yang bisa terairi, itu dulu beda semua, tapi sekarang saya dilapori ada kesamaan karena sudah duduk bersama. Sama halnya, berapa sih data jalan kabupaten yang dalam kondisi mantap dan yang tidak mantap, kita urai lagi berapa sih infrastruktur jalan di desa, kita urai lagi bagaimana kondisi jalan Usaha Tani, itu juga terus saya monitor 2019-2020 ini harusnya kita sudah duduk bersama untuk melakukan update data itu,” kata Edi Damansyah kepada Korankaltim.com, Kamis (28/3/2019) siang tadi.
Terlebih lagi jika berbicara warga pra-sejahtera. Edi menerangkan, beberapa kecamatan mengklaim memiliki catatan faktual yang menurut mereka telah terinventarisir dengan benar. Edi mengingatkan kembali, untuk 2020 nanti harus menggunakan basis data terpadu dari Kemensos RI agar setiap bantuan tersalurkan tepat sasaran.
“Jadi saya ingatkan kembali, 2020 basis datanya harus satu, jadi pak Sekda data ini sangat penting, karena kita ingin keterbatasan dari sisi energi kita, penempatan ini betul-betul tepat sasaran, tetpat arah sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan di 44 kelurahan 193 desa di kukar,” sebut Edi. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.