KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  Masyarakat desa Perian, Kecamatan Muara Muntai mengeluhkan listrik yang tidak bisa dinikmati selama 24 jam. Tiang listrik yang disebut-sebut telah lama berdiri sejak Indonesia dipimpin Presiden Soeharto membuat warga gusar lantaran tidak dilanjutkannya pemasangan kabel yang telah lama dinantikan warga.

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, membenarkan berdirinya tiang listrik tanpa kabel itu sudah sejak lama. Bahkan semenjak masa-masa kampanye pencalonannya sebagai Calon Wakil Bupati Kukar. “Apalagi waktu saya kampanye dulu kesana kan disampaikan seperti itu dan memang buktinya ada tiang-tiangnya. Ketika masyarakat ditanya siapa yang bangun ini dulu, masyarakat taunya (dibangun) PLN, cuman tidak ada kabarnya selanjutnya,” papar Edi kepada Korankaltim.com.

Ditanya soal kebenaran berdirinya tiang tersebut sejak jaman Suharto, Edi menjawab itu adalah istilah yang dilontarkan warga yang kecewa terhadap lambannya pembangunan infrastruktur listrik tersebut. Bahkan, terangnya, warga pernah menggergaji tiang listrik tersebut lantaran kesal. 

Namun Edi memberi kabar gembira. “Sejak zaman Suharto ? Itu masyarakat yang bilang, bahasanya (istilahnya) kalau kita tu datang kesana. Tapi sekarang infrastruktur tersebut sudah dipersiapkan, mudah-mudahan 2019 ini bisa kita resmikan disana,” pungkasnya. (*)

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Aspian Nur