Sabtu, 13/04/2019

Mengaku Tak Pernah Recoki PDAM, Jaang: Jangan Hanya Berfikir Kejar Setoran

Sabtu, 13/04/2019

Walikota Samarinda Syaharie Jaang, saat menyampaikan sambutan pada Syukuran HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, di Gudang IPA Cendana Jl Cendana Sabtu (13/04/2019) (Rusdi/KoranKaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mengaku Tak Pernah Recoki PDAM, Jaang: Jangan Hanya Berfikir Kejar Setoran

Sabtu, 13/04/2019

logo

Walikota Samarinda Syaharie Jaang, saat menyampaikan sambutan pada Syukuran HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, di Gudang IPA Cendana Jl Cendana Sabtu (13/04/2019) (Rusdi/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Walikota Samarinda Syaharie Jaang, meminta PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda fokus kepada tugas utamanya sebagai operator layanan air bersih.

Bahkan, Jaang menilai sebagai perusahaan daerah PDAM tak semata harus berorientasi keuntungan yakni meningkatkan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"PDAM jangan bangga  memberikan PAD. Yang penting, kesejahteraan masyarakat dan karyawan. PAD kan 50 persen dari keuntungan. Jangan sampai karena ingin banyak setor, pelayanan dan kesejahteraan karyawan terabaikan," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada syukuran HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda ke-45 tahun, di Gudang PDAM Jl Cendana Kota Samarinda, Sabtu (13/04/2019) siang.

Saking inginnya pelayanan PDAM maksimal. Jaang mengaku sangat jarang mengunjungi kantor PDAM guna menghindari kegiatan yang seremonial.

"Saya gak pernah recokin PDAM.  Kantor yang paling jarang saya datangi ya PDAM selama 20 tahun saya mengabdi di Pemkot Samarinda," tukasnya.

Untuk mendapatkan PAD, lanjut Jaang, ada banyak sektor yang bisa digenjot. Pajak restoran dan hotel adalah andalan Samarinda. PDAM menurut Jaang hanya perlu meningkatkan kualitas layanan, memastikan distribusi air tak terganggu, maka PAD bisa diserap dari sektor lain. 

Diketahui, pada 2018 PDAM menyetor PAD hingga Rp8 miliar. Angka itu meningkat drastis dari setoran tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 miliar.

 Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Nor Wahid Hasyim mengatakan, meski disebut tak perlu merisaukan setoran PAD,  tak berarti PDAM bisa bersantai.

Capaian kinerja, kata dia, harus lebih baik atau minimal sama dengan periode sebelumnya.

"Arahan Pak Wali, pendapatan yang ada kami gunakan untuk investasi peningkatan infrastruktur. Mulai dari upgrading kapasitas produksi IPA (Instalasi Pengolahan Air ), hingga realisasi pembangunan IPA baru di Kelurahan Makroman," ungkapnya.[]


Penulis : Rusdianto 

Editor : M.Huldi

Mengaku Tak Pernah Recoki PDAM, Jaang: Jangan Hanya Berfikir Kejar Setoran

Sabtu, 13/04/2019

Walikota Samarinda Syaharie Jaang, saat menyampaikan sambutan pada Syukuran HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, di Gudang IPA Cendana Jl Cendana Sabtu (13/04/2019) (Rusdi/KoranKaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.