KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) beserta penyelenggara Pemilu mengikuti telekonferensi di Mapolres Kukar pada Senin (15/4/2019) pukul 11.00 WITA.

Telekonferensi tersebut diketahui terhubung dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) RI. Ini untuk memberikan arahan kepada Pemkab untuk mendukung penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Kukar hingga KPPS berkaitan dengan kondisi logistik terutama formulir C6 yang dipastikan sudah didistribusikan ke wilayah pelosok.

“Tadi dalam diskusi, salah satu fokus kita adalah berkaitan dengan bagaimana logistik ini sampai pada Selasa malam, memonitor bahwa itu sudah sampai ke tempat-tempat pemilihan, tentunya dari PPK ke PPS,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah kepada awak media.

Sejauh ini, menurut Edi, Kukar telah siap melaksanakan Pemilu Serentak 2019 pada 17 April mendatang. Namun, lanjut Edi, ada hal-hal khusus yang menjadi perhatian bersama. Salah satunya berkaitan dengan faktor cuaca ditambah dengan kondisi geografis Kukar terutama di zona Hulu yang apabila diguyur hujan curah tinggi selalu terancam banjir.

“Tabang dan sekitarnya, Kembang Janggut, (kondisi) itu yang harus kita antisipasi dan mudah-mudahan minggu ini tidak terjadi. Seperti minggu kemarin, tiga hari yang lalu di Desa Muai, Kembang Janggut  itu kita pantau terus siap siaga untuk memberikan dukungan kepada penyelenggara apabila banjir. Tapi sudah turun dan terus kita monitor tadi soal distribusi logistik di kecamatan Kenohan, itu katanya saat pengangkutan (logistik) diguyur hujan sehingga ada beberapa yang terganggu kotaknya, tadi juga kita pantau kepada penyelenggara memberikan masukan supaya langkah cepat, sepertinya sudah ditangani,” pungkas Edi.

Selain itu, FORKOPIMDA akan terus berkoordinasi dalam menjaga kondusivitas pada H-1 hingga pemilihan berlangsung. Pemkab Kukar siap membantu jika terjadi hal-hal emergensi untuk mensukseskan pemilu kali ini.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Muh.Huldi