KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) harus bekerja ekstra keras dalam Pemilu tahun ini. Sehingga dituntut fisik yang prima karena proses perhitungan perolehan suara yang memakan waktu cukup lama.

Seperti yang dialami Ketua KPPS 04 Desa Sungai Terik Kursani yang tumbang diserang stroke saat menghitung perolehan suara pada Rabu, 17 April lalu.

Itu dibenarkan Ketua KPU Paser Abdul Qoyyim yang menjelaskan perhitungan tetap dilanjutkan setelah anggota KPPS sepakat menunjuk ketua pengganti.

“Ketua KPPS 04 Desa Sungai terik memang sakit dan tidak bisa memimpin perhitungan suara” ungkap Qoyyim, Jumat (19/4/2019).

Terpisah, Ketua PPK Batu Sopang Jomadi mengakui kalau Kursani memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Ditambah lagi dengan padatnya kegiatan Pemilu di KPPS dan ketika itu turun hujan, perubahan cuaca ini memengaruhi kondisi fisik Pak Kursani," ujarnya.

Hingga kini Kursani masih dirawat di rumahnya. Ia enggan dibawa ke rumah sakit atau klinik. "Sudah kami upayakan, tapi beliau bersikeras," pungkasnya.

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra