KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PKC PMII Kaltimra) meminta seluruh komponen masyarakat untuk tidak terpancing dengan adanya seruan pengerahan People Power pada proses Pemilu 2019 ini. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat kegaduhan dan menggangu kondusivitas bangsa.

Ketua PKC PMII Kaltimra, Panji Sukma Nugraha menuturkan, statemen Amin Rais terkait agenda yang sudah diserukan sejak awal April 2019 tidak bisa dilaksanakan karena proses demokrasi sudah berjalan baik.

"Bahkan proses demokrasi saat ini berjalan sangat lancar. Serta pada pemilu tahun ini, telah sesuai yang dicita-citakan,” ucapnya, Selasa (23/4/2019).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak tersulut  melakukan sejumlah kegiatan yang membuat resah serta tetap menunggu hasil akhir dari KPU pada 22 Mei mendatang. 

"Seadainya masih ada hal-hal yang tidak sesuai bisa dibawa ke jalur hukum. Sebab, Indonesia adalah negara hukum. Silakan laporkan kepada pihak berwajib dan Bawaslu untuk menyelesaikan hal tersebut,” ujarnya.

Selain itu, tingkat partisipasi demokrasi telah mencapai 80,90 persen atau meningkat dari pemilu 2014 lalu yang mencapai 70 persen. Terlebih jumlah tersebut melampaui target partipasi pemilu sekitar 77,5 persen.

"Ini menjadi kemajuan dalam keikutsertaan pemilu. Kami juga berterimakasih kepada Polri dan TNI yang telah mengamankan pemilu tahun ini, termasuk tokoh agama dan adat yang telah berpartisipasi mengawal demokrasi,” ucapnya.

Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra