KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) dipastikan tidak akan kekurangan stok beras  hingga kisaran 7-8 bulan kedepan. Pihak Bulog regional Kaltim dan Kaltara memastikan stok  beras di gudangnya Jalan Ir Sutami aman hingga tujuh bulan kedepan dengan pasokan 21 ribu ton. Beras itu berasal dari lokal area lokal dimana Penajam menjadi penyuplai tertinggi dengan 5 ribu ton. Sedangkan dari luar daerah, tertinggi berasal dari Sulawesi Selatan.

Stok beras tersebar di gudang Bulog yang berada di Balikpapan, Penajam, Berau, dan Samarinda. Khusus di gudang Bulog Samarinda, stok disediakan hingga 9 ribu ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras untuk wilayah kaltim dan kaltara. Termasuk di dalamnya kebutuhan 3 ribu ton setiap bulannya untuk wilayah Samarinda dan sekitarnya.

 “Kebutuhan beras Kaltim dipastikan stabil. Pasokan persediaan Bulog dalam kondisi baik dan kini tersedia 21 ribu ton,” ucap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda saat mengunjungi gudang Bulog dalam rangka mengawal kestabilan stok dan harga barang kebutuhan pokok (Bapok) didampingi tim sidak Pemprov Kaltim.

Meski dipastikan aman, arlinda mengatakan pihaknya akan terus memantau kebutuhan dan kestabilan dari stok beras itu. “Kami tetap mengantisipasi segala kemungkinan. Termasuk gejolak yang memungkinkan terjadinya perubahan dari stok itu,” ujarnya. 

Ia tak mengkhawatirkan terjadinya gejolak tersebut karena dari pantauannya, harga ecerannya masih dibatas normal.  (*)

Penulis : Adhi Abdhian

Editor: Aspian Nur