Rabu, 24/04/2019
Rabu, 24/04/2019
Tengah Dd (33) tahun PNS Kelurahan Sukarame yang diamankan BNNP Kaltim saat hendak membeli sabu di Gang Bakti, Lambung Mangkurat.
Rabu, 24/04/2019
Tengah Dd (33) tahun PNS Kelurahan Sukarame yang diamankan BNNP Kaltim saat hendak membeli sabu di Gang Bakti, Lambung Mangkurat.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Samarinda inisial AZ (25) serta PNS Golongan II di Kelurahan Sukarame Tenggarong berinisial Dd (35), diamankan BNNP Kaltim terkait dugaan penyalahgunaan narkotika Rabu (24/4/2019) pagi tadi.
Ada beberapa titik yang menjadi sasaran BNNP yakni Gang Pulau dari situ petugas tak mendapati seorang pun, tetapi pihaknya hanya menemukan loket yang kemudian dihancurkan oleh petugas. "Ternyata loket yang sebelumnya itu, hanya sebagai kamuflase saja, karena ternyata ada loket lainnya yang tersembunyi di gang kecil tak jauh dari loket sebelumnya dan dari loket itu mereka bisa memantau dan jika ada petugas ada yang memberi kode dengan menggunakan seutas tali yang menuju loket utama, tetapi kami sudah ratakan," ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP Halomoan Tampubolon kemarin.
Setelah itu, pihaknya kembali melakukan penindakan di Gang Bakti, Lambung Mangkurat dari situ petugas mengamankan 11 orang yang diduga akan membeli sabu, sementara di Pasar Segiri, tepatnya di dekat pemotongan ayam diamankan 3 orang.
"Jadi semua total yang kami amankan ini sebanyak 14 orang, nah diantaranya itu ada mahasiswa dan PNS Kelurahan di Tenggarong, dia jauh-jauh kesini hanya untuk membeli sabun, ya artinya kemungkinan Samarinda ini menjadi pusat peredaran narkoba," papar Tampubolon.
Yang jelas pihaknya akan terus melakukan pembersihan terhadap narkoba dititik-titik yang memang rawan peredaran narkoba seperti Sungai Dama, daerah Jalan Jelawat serta daerah lainnya yang memang rawan. "Kami tidak akan berhenti, untuk itu kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi keluarga yang keluarganya pengguna mari dibawa untuk dilakukan rehabililitasi," pungkasnya. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.