Kamis, 02/05/2019
Kamis, 02/05/2019
Stok bawang putih menipis diperkirakan jadi alasan tingginya harga di pasaran ( eta / korankaltim.com)
Kamis, 02/05/2019
Stok bawang putih menipis diperkirakan jadi alasan tingginya harga di pasaran ( eta / korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Selayaknya sudah jadi tradisi, jelang masuk ke bulan suci Ramadan, harga sejumlah barang pokok mengalami kenaikan. Bedanya, tahun in I ada yang tak biasa. Disejumlah pasar di Samarinda, harga bawang putih menembus angka Rp90 ribu per kilogram. Bahkan ada pedagang yang menjual harga barang putih hingga Rp100 - 150 ribu.
Meroketnya harga bawang putih tersebut dikeluhkan oleh para pedagang. Rusnawati misalnya, pedagang bawang di pasar Segiri tersebut mengaku kenaikan harga barang tersebut berimbas dari stok bawang putih yang menipis. "Sejak habis Pemilu itu bawang putih nggak ada lagi datang. Kalau bawang merah masih aman saja," ucap Rusnawati.
Ketersediaan stok bawang putih memang sudah mengkhawatirkan sejak pelaksanaan Pemilu. Sehingga kenaikan harga bawang putih terjadi secara berkala. Awalnya naik diangka Rp 50 ribu, hingga ke harga Rp80 ribu bahkan hari ini sudah mencapai Rp120 ribu.
Naiknya harga bawang putih tak membuat pembeli mengurungkan niatnya berbelanja. Justru banyak warga membeli dengan jumlah yang tak normal. "Mungkin takut kalau besok-besok lebih mahal. Atau takut kehabisan stok," tutup Rusnawati. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.