KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak 415 personil gabungan TNI dan Polri disiapkan untuk melakukan pengamanan rapat rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kota Samarinda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berlangsung di salah satu hotel di Samarinda Minggu (5/5/2019) hari ini.

Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan mengatakan, pihaknya menurunkan 300 personel, tetapi untuk penebalan keamanan ditambah, sehingga total menjadi 415 personel gabungan TNI serta Polri dari Polres, Brimob serta Kodim.

"Penambahan personel ini mengantisipasi hal-hal yang terjadi selama kegiatan rekapitulasi penghitungan suara. Saat ini kami masih menunggu masih ada dua PPK yang belum mengirim rekap suara yakni Sungai Pinang dan Samarinda Utara,"terang Danovan.

Terkait dengan dua PPK yang belum selesai tersebut, pihaknya mengaku tak memiliki wewenang, yang jelas dia berharap kedua PPK tersebut tidak ada permasalahan. "Kami tidak ada kewenangan, kami bertugas pengamanan saja, ya mudahan 2 PPK ini bisa segera selesai dan tidak ada permasalahan, itu harapan kami," imbuhnya.

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh KPU Pusat, waktu diberikan hingga 7 Mei lusa, sehingga memang untuk personel diakuinya perlu ditambah. "Supaya selama kegiatan kondisi serta situasi benar-benar aman sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Samarinda," jelas Danovan. (*) 

Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur