KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Peninjauan lokasi calon ibu kota di kawasan Tahura Bukit Suharto menyisakan cerita menarik. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang sempat berada satu mobil dengan Presiden Joko Widodo ternyata sampai ketiduran disebelah orang nomor 1 di Indonesia itu.

Hal ini diceritakan Hadi ketika ditanya wartawan, mengenai apakah ada ucapan selamat atas terpilihnya Kaltim sebagai calon ibukota. "Tidak ada ucapan selamat, untuk Kaltim karena kan belum di putuskan. Beliau memutuskan Senin, Selasa langsung meninjau, dadakan. Untung saya ada disini. Enggak ada Pak Jokowi kasih ucapan selamat, karena memang belum di putuskan. Justru  saya yang kasih ucapan selamat ke beliau.  Kelihatannya  menang nih bapak nih," ujar Hadi kepada wartawan usai menggelar buka puasa bersama di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim  Kamis (09/05/2019) malam kemarin. 

Hadi mengaku, tertidur disamping Jokowi bukan karena kendaraan presiden yang terlampau nyaman. "Bukan saking nyamannya (sampai ketiduran di mobil Jokowi) tapi memang aku yang pengguringan (mudah tertidur dalam bahasa Banjar). Mestinya  beliau tidur aku yang jaga kan. Tapi aku yang tidur. Tapi begitulah beliau sangat enjoy," kata Hadi.

Sambil mengingat-ingat. Hadi menceritakan setelah berbincang-bincang Presiden memanggil ajudan karena ingin membaca berita."Karena dia(Jokowi) baca berita kan gak ngomong lagi, karena gak ngomong itu lah saya tertidur.  Pas saya bangun, saya bilang mohon maaf pak. Tapi kata Pak Jokowi oh gak papa, monggo (silahkan dalam bahasa Jawa)," tukas Hadi menirukan ucapan sang presiden.

Berada satu kendaraan dengan orang paling penting di Republik ini, menurut Hadi merupakan sebuah kehormatan. "Beliau mengundang saya satu mobil, kemudian berbincang santai dan berbicara banyak hal. Beliau cerita masalah kenegaraan, masalah pembangunan banyak lah . Tapi dia juga cerita soal cucunya," pangkas Hadi.[*]

Penulis : Rusdianto 

Editor   : Aspian Nur