KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menanggapi santai surat terbuka berisi kritik terhadap dirinya dan Gubernur Kaltim H Isran Noor terkait penanganan isu lingkungan, khususnya berkaitan dengan komitmen Pemprov Kaltim dalam hal penyelesaian kasus korban lubang tambang.

Hal ini disampaikan Hadi terkait tulisan terbuka putranya, Muhammad Al Fatih Hadi. Fatih habis-habisan mengkritik kebijakan Pemprov Kaltim, termasuk ayahnya yang  tidak maksimal menangani permasalahan lubang tambang di Benua Etam.. 

Kepada Korankaltim.com, Hadi awalnya mengaku tak perlu menanggapi apa yang ditulis puteranya tersebut. Namun sebagai masyarakat Kaltim, puteranya punya hak yang sama untuk didengarkan saran, kritik, serta masukannya.  "Iya, anak saya memang penulis. Sudah 3 kali tulisannya masuk (dimuat) di media nasional," ujar Hadi dikonfirmasi melalui pesan singkat Senin (13/05/2019) pagi tadi.

Ditanya apakah putranya itu  yang kini tengah menimba ilmu di Abu Dhabi tersebut sebelum menulis serta menyampaikan kritik yang terbilang cukup pedas tersebut berkomunikasi dan meminta izin kepadanya, Hadi mengaku tulisan dengan judul "Surat Terbuka Untuk Abi" itu murni inisiatif puteranya. "Tidak (komunikasi atau ijin), dia nulis sendiri," tegasnya. [*]

Penulis : Rusdianto 

Editor   : Aspian Nur