Rabu, 15/05/2019
Rabu, 15/05/2019
Seorang pemuda yang merupakan honorer di Mahulu nekat gantung diri, diduga karena masalah asmara. ( Foto: ist )
Rabu, 15/05/2019
Seorang pemuda yang merupakan honorer di Mahulu nekat gantung diri, diduga karena masalah asmara. ( Foto: ist )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Warga Perumahan Bukit Pinang di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda Ulu, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tewas karena gantung diri di Blok T No 19 perumahan tersebut pukul 23.30 WITA hari Selasa (14/5/2019) tengah malam kemarin.
Adalah Mekieor Melkiades Tekwan. Pemuda berusia 24 tahun yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu karena diduga bermasalah dalam urusan asmara. Mekieor yang merupakan pegawai honorer Disparpora Mahakam Ulu berdasarkan keterangan Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Renel Arifin sempat bercerita kepada temannya memiliki masalah dengan pacarnya yang berada di kampung.
Teman korban, Melkias Jalung, bersama dengan 4 temannya keluar rumah sekitar pukul 20.30 WITA, pamit kepada korban yang saat itu sedang berada di ruang tengah menonton TV. Tak lama rekan-rekan korban kembali sekitar pukul 23.30 WITA sudah mendapatkan korban dalam posisi tergantung dibawah tangga besi, dengan leher yang terikat tali tambang. "Sebelumnya korban sempat bercerita kepada rekannya ada masalah dengan pacarnya di kampong tapi tidak dketahui pasti masalahnya apa," kata Arifin. (*)
Penulis: Nancy
Editor: ASpian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.