Jumat, 17/05/2019

Tolak People Power, GAM Kaltim Siap Kawal KPU

Jumat, 17/05/2019

Gabungan Aktivis se Indonesia melakukan konsolidasi persiapan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu RI karena sudah melaksanakan proses Pemilu secara transparan, jujur dan demokratis. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tolak People Power, GAM Kaltim Siap Kawal KPU

Jumat, 17/05/2019

logo

Gabungan Aktivis se Indonesia melakukan konsolidasi persiapan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu RI karena sudah melaksanakan proses Pemilu secara transparan, jujur dan demokratis. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dukungan terhadap penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus bergulir. Salah satunya dari kelompok pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Muda (GAM) Kaltim. 

Mereka akan terlibat dalam aksi kawal KPU di Jakarta yang dilaksanakan pada 21 hingga 22 Mei 2019 mendatang. Di Jakarta GAM Kaltim bergabung dalam kegiatan Rembuk Nasional Aktivis 98 kawal KPU dengan jumlah massa sekira 5 ribu orang yang berasal dari perwakilan 34 propinsi.

Ketua GAM Kaltim, M. Idam mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bentuk kesadaran melakukan pengawalan terhadap proses demokrasi yang sudah berjalan baik.

"Pemilu yang lalu sudah berjalan dengan transparan, jujur dan demokratis karena KPU juga produk reformasi itu perlu dijaga biar bagaimana pun lahir dari perjuangan aktivis di Indonesia," ungkap Idam, Jumat (17/5/2019).

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara GAM Kaltim, Sofyan Jufri terkait gerakan people power oleh kelompok masyarakat  yang akan dilakukan pada 22 Mei mendatang merupakan gerakan ketidakpuasan hasil Pemilu.

"People power yang digaungkan itu tidak memenuhi syarat karena KPU sudah bekerja maksimal. Jika tidak puas dengan hasil Pemilu, alangkah baiknya melalui jalur konstitusi, bukan melakukan gerakan pengerahan massa," timpalnya.

Dia meminta kepada segenap aktivis di Kaltim untuk ikut bersama-sama mengawal proses tersebut dengan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu karena sudah bekerja secara transparan, jujur dan demokratis.

"Perwakilan dari Kaltim ada 10 orang dan kami sudah di Jakarta. Tentu kami juga meminta kepada kawan-kawan aktivis di Kaltim mari bersama-sama mengawal KPU dan Bawaslu di masing-masing daerah sebagai bentuk dukungan kepada mereka. Kami juga sepakat menolak people power karena inkonstitusional," tandansya.


Penulis : Yudi

Editor : Hendra


Tolak People Power, GAM Kaltim Siap Kawal KPU

Jumat, 17/05/2019

Gabungan Aktivis se Indonesia melakukan konsolidasi persiapan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu RI karena sudah melaksanakan proses Pemilu secara transparan, jujur dan demokratis. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.