KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kpw-BI) Kaltim bersama Perbankan melakukan kegiatan penukaran kepada masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Masehi. Kegiatan penukaran uang bersama di Kota Samarinda dilakukan oleh BI Kaltim bersama 28 Bank dan 2 BPR, terpusat di Bigmall dan Plaza Mulia. 

Kepala Kpw BI Kaltim Muhamad Nur menjelaskan, layanan ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sejak tanggal 16 Mei sampai 29 Mei 2019 ini setiap hari dan jam kerja (10.00-15.00 WITA). "Kegiatan yang sama seperti tahun lalu, masyarakat bisa melakukan penukaran uang di seluruh kantor perbankan se-Kalimantan Timur tanpa dikenakan biaya," kata Nur saat launching penukaran uang di Big Mal Samarinda Kamis (16/05/2019) petang kemarin.

Bank Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil, dengan tidak melalui penukar uang ilegal. Pasalnya, selain dikenakan biaya tambahan, juga terdapat resiko adanya uang palsu.

"Tahun ini estimasi kebutuhan uang di Kaltim sebesar Rp5,3 triliun. Itu Kpw-BI Kaltim sendiri sebesar Rp3,0 triliun untuk wilayah Samarinda, Berau,Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu dan Kutai Barat, ditambah dengan wilayah kerja BI Balikpapan yakni Balikpapan dan PPU senilai Rp2,3 triliun," paparnya.

Nur memastikan, berapapun kebutuhan uang baru dengan pecahan kecil yang diperlukan, akan disediakan oleh Bank Indonesia. Artinya, dari total Rp5,3 triliun yang disiapkan diharapkan bisa mencukupi keperluan masyarakat. [*]

Penulis : Rusdianto

Editor  : Aspian Nur