KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tengah viral di media sosial, para pengelola akun mengunggah sepasang pria dan wanita yang diduga bertindak mesum. Kendati yang diposting hanya foto, namun bisa berakibat fatal.

Padahal jelas di Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tidak dibenarkan mengunggah atau menyebar konten korban asusila. Terlebih masih di bawah umur.

Menanggapi hal itu, Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Balikpapan bergerak cepat melakukan pemanggilan terhadap pengelola akun media sosial di Kota Balikpapan yang sengaja menampilkan konten tersebut.

"Tentu sangat disesalkan menyebarkan, padahal dia tahu, ketika menyebarkan sesuatu yang belum pasti dan sekalipun itu pasti, apabila konten asusila itu sudah jelas melanggar UU ITE," ungkap Kanit Tipidter Polres Balikpapan Ipda Heny Purba, Selasa (28/5/2019).

Tidak menunggu waktu lama, pengelola akun yang menyebarkan foto tersebut dipanggil oleh penyidik Tipidter Polres Balikpapan untuk dimintai keterangan. "Kami panggil hari ini untuk klarifikasi yang bersangkutan, penyebar untuk akun Balikpapanku kita panggil, kita undang untuk klarifikasi,"tegas Heny.

Perwira berpangkat satu balok di pundak ini tidak segan menjebloskan ke jeruji besi ketika memenuhi unsur tindak pidana sesuai petunjuk ahli. "Kalau hasil koordinasi dengan ahli mengatakan cukup unsur diproses, kami proses, apabila tidak cukup unsur ya kami kasih arahan agar tidak terulang lagi," tandas Heny.

Untuk diketahui bahwa dua pasangan muda mudi yang viral dijadikan meme di akun instagram berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Saat ini pihak Kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi video mesum yang tersebar di dunia maya.

Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra