Sabtu, 01/06/2019
Sabtu, 01/06/2019
Calon pemudik tampak antre di loket untuk mendapatkan tiket gratis KRI Makassar yang akan membawa mereka menuju Surabaya, Jawa Timur. ( Foto: hendra / korankaltimcom)
Sabtu, 01/06/2019
Calon pemudik tampak antre di loket untuk mendapatkan tiket gratis KRI Makassar yang akan membawa mereka menuju Surabaya, Jawa Timur. ( Foto: hendra / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sejak pertama kali diumumkan hingga berakhir 31 Mei 2019, banyak calon pemudik yang rela antre dan berdesak-desakan di loket demi mendapatkan tiket mudik gratis. Walau angkutan yang disiapkan adalah kapal perang milik TNI AL yakni KRI Makassar.
Bahkan mereka ada yang sudah antre sejak pagi hari. Calon pemudik pun hanya diharuskan merogoh kocek sebesar Rp7 ribu dan itu untuk asuransi saja.
“Saya memilih naik kapal perang karena gratis, setelah tahu melalui berita. Saya antre sejak pagi,” kata Kholifah yang sebelumnya ingin mudik menggunakan kapal Pelni.
Petugas pun terpaksa menggunakan sistem buka tutup karena melihat antrean yang panjang. Rencananya KRI Makassar akan berlayar ke Surabaya pada hari ini.
“Jumat (kemarin) tiba di Pelabuhan Semayang, kemudian kapal akan bertolak ke Surabaya Sabtu sekitar pukul 16.00 WITA,” terang Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha (PBAU) Pelindo IV Cabang Balikpapan, Fanny Herling.
Dia menjelaskan, sebanyak 1.000 tiket gratis disediakan sesuai kapasitas kapal. “Calon penumpang cukup membawa KTP dan membayar asuransi. Nanti juga mendapatkan makan gratis/ tempat tidur serta obat-obatan,” bebernya.
Ini merupakan yang pertama KRI Makassar mengangkut pemudik dari Kalimantan ke Jawa. Program ini merupakan kerja sama PT Pelindo IV Balikpapan, TNI Angkatan Laut, Polri, PT Pelni, KSOP Kelas I Balikpapan maupun PT AKR.
“Mahalnya harga tiket pesawat membuat warga beralih menggunakan kapal laut,” tandasnya.
penulis: */hendra
editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.