Sabtu, 08/06/2019
Sabtu, 08/06/2019
Tim kesehatan memeriksa kondisi warga yang menjadi korban banjir di Bengkuring, Samarinda Utara. (Rusdi/KoranKaltim.Com)
Sabtu, 08/06/2019
Tim kesehatan memeriksa kondisi warga yang menjadi korban banjir di Bengkuring, Samarinda Utara. (Rusdi/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tim kesehatan dari Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda mengidentifikasi korban banjir di 3 RT Perumahan Bengkuring Raya, Kecamatan Samarinda Utara mengalami gatal-gatal dan tekanan darah tinggi.
Tim kesehatan RS Dirgahayu Samarinda, dr. Sophia menuturkan, gatal dirasakan warga karena terendam banjir.
"Kami sudah datangi 16 rumah, rata-rata gatal dan tensi tinggi juga maag. Ada yang memang karena banjir, hanya yang tensi tinggi memang sudah sakit sejak sebelum banjir. Karena momen lebaran dan makanan," ujarnya.
Itu dijelaskannyavusai melakukan pemeriksaan kesehatan warga di Jalan Terong 6 yang merupakan salah satu titik parah banjir, Sabtu siang (08/06/3019).
Kepada Korankaltim.com, dr Sophia menyebut, pihaknya tak menentukan kuota layanan. Berapapun warga yang dilakukan screening kesehatan dan terdeteksi mengalami gangguan medis akan tetap dilayani.
"Obat-obatan gratis. Jadi kami screening dulu, melihat mana yang paling parah. Misal seperti tadi ada yang tensinya sangat tinggi, tadi juga ada anak yang luka di kepala, kami sarankan ke Puskesmas," jelasnya.
"Sebenarnya mau kami bawa langsung ke fasilitas kesehatan, tapi beberapa warga masih menolak untuk dibawa. Jadi hari ini belum aada evakuasi, karena masih menolak dibawa masyarakat," ua melanjutkan.
Data diterima KoranKaltim.com, sedikitnya dua ribu jiwa di 3 RT di kawasan Bengkuring menjadi korban banjir sejak Jumat kemarin.
Penulis : Rusdi
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.