Minggu, 09/06/2019

Cerita Udin, Jualan Nasi Goreng Ditengah Banjir

Minggu, 09/06/2019

Syafrudin alias Udin saat berjualan di tengah banjir yang menggenangi Kota Samarind. (Rusdi/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cerita Udin, Jualan Nasi Goreng Ditengah Banjir

Minggu, 09/06/2019

logo

Syafrudin alias Udin saat berjualan di tengah banjir yang menggenangi Kota Samarind. (Rusdi/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Syafrudin atau yang karib disapa Udin, terbangun agak siang Minggu (09/06/2019). Hujan semalaman, membuatnya menunda sedikit waktu belanja bahan baku jualan nasi goreng  ke pasar. 

Tapi tak dinyana, ketika membuka pintu, jalanan sudah seperti sungai. Dipenuhi air. Ia menyeret langkah bergegas menyiapkan tas belanja. Pasalnya, tempat tinggalnya yang merupakan bangsalan di Jl Pemuda 3 Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang adalah langganan banjir. 

"Saya buru-buru ke pasar, pakai angkot. Dari gang ke jalan besarnya jalan kaki. Air sudah sepaha," katanya kepada KoranKaltim.Com.

Biasanya Udin mendorong gerobak nasi goreng yang ia beri nama Nasi Goreng Aladin sekitar 200 meter dari bangsalan dan mangkal di Perempatan Jl Pemuda IV. Ia berjualan pada malam hari.

Tapi, hari ini berbeda. Ia sadar, kalau tak mungkin mendorong gerobak ke tempat biasa dirinya berjualan. Daripada bahan baku jualan yang sudah terbeli mubazir, Udin pun nekat menggelar dagangan persis di depan bangsalan. Diatas genangan air setinggi 30 centimeter. 

"Iya nyoba aja, jualan dari siang tadi. Alhamdulillah ada saja yang beli. Artinya ada berkah dibalik banjir," ucapnya.

Berjualan ditengah banjir bukan perkara mudah. Berkali-kali Udin harus memastikan bahwa tabung gas miliknya tak hanyut terbawa air. Namun, karena dirasa cukup banyak pembeli, Udin bahkan berencana berjualan hingga malam hari.

"Insya Allah stok cukup, mau jualan sampai malam nanti," ungkapnya.

WARGA MERASA TERBANTU

Dzaki,  warga Jl Pemuda III mengaku sangat terbantu dengan adanya Udin yang berjualan nasi goreng saat banjir. "Kan kami gak berani keluar, beresiko kalau naik motor beli makanan di luar," katanya usai membeli 3 bungkus nasi goreng Udin.


Penulis : Rusdianto

Editor : Hendra

Cerita Udin, Jualan Nasi Goreng Ditengah Banjir

Minggu, 09/06/2019

Syafrudin alias Udin saat berjualan di tengah banjir yang menggenangi Kota Samarind. (Rusdi/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.