KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Masih proses Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang dilanjutkan Seleksi bersama masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masuk perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Ini dia biaya kuliah di Universitas Mulawarman (Unmul). 

Secara umum, biaya reguler kuliah adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang dibebankan pada mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. BKT adalah biaya operasional per mahasiswa per semester. Kalkulasinya berasal dari kebutuhan mahasiswa per individu selama yang bersangkutan kuliah.

“Sesuai arahan pemerintah, program studi di perguruan tinggi negeri dan UKT itu ditetapkan berdasarkan BKT dikurangi dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah,” ungkap Kasubbag Humas Unmul, Dewi Novi Rianti. 

Merunut data Unmul yang juga bisa diakses di www.unmul.ac.id UKT Mahasiswa baru jalur SNMPTN dan SBMPTN Unmul dibagi 4 kelompok, kecuali program studi (prodi) farmasi dan kedokteran yang hingga 5 kelompok. 

UKT terendah dikisaran 7 jutaan pada fakultas akuntansi, managemen, sebagian prodi ISIPOL, hukum, dan sebagian prodi FKIP. Selanjutnya berada dikisaran 8 hingga 9 jutaan, ada di fakultas ekonomi (islam), dan fakultas ilmu budaya.

Tertinggi ada pada fakultas kedokteran dimana biaya UKT per semester adalah Rp 26,736 juta (pendidikan dokter) dan Rp 25,667 juta (pendidikan dokter gigi). Sedangkan fakultas baru yang merupakan pengembangan dari prodi fakultas kedokteran yakni fakultas kesehatan masyarakat, menetapkan UKT sebesar Rp 12,404 juta. Lebih kecil dari biaya UKT D3 teknik pertambangan yang berjumlah Rp 16,418 juta per semesternya.  “Penentuan besaran UKT itu berdasarkan jumlah UKT pada edisi 2018 lalu. Jumlahnya juga berbeda dengan UKT pada jalur mandiri (SMMPTN),” paparnya. (*)

Penulis : Adhi abdhian

Editor: Aspian Nur