Rabu, 19/06/2019

Berdalih Pematangan Lahan Kaplingan, Tambang Batubara di Jalan Banggeris Dikeluhkan

Rabu, 19/06/2019

Pertamambangan yang berada di pemukiman warga tepatnya di Jalan Bangeris resahkan warga sekitar. ( Foto: Nancy/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Berdalih Pematangan Lahan Kaplingan, Tambang Batubara di Jalan Banggeris Dikeluhkan

Rabu, 19/06/2019

logo

Pertamambangan yang berada di pemukiman warga tepatnya di Jalan Bangeris resahkan warga sekitar. ( Foto: Nancy/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pertambangan batu bara ditengah pemukiman meresahkan warga karena kegiatan eksplorasi tambang sudah berlangsung sebulan terakhir. Ini terjadi di  Jalan Banggeris diantara dua RT dan dua kelurahan yakni RT 05, RT 22 serta Kelurahan Teluk Lerong Ulu dan Air Putih. Lokasinya tepat di belakang Kantor Bawaslu Kaltim. 

Wawan, seorang pekerja di lokasi tambang kepada korankaltim.com Rabu (19/6/2019) siang tadi menjelaskan peruntukan izin untuk pematangan lahan kaplingan perumahan. "Ini mau dibuat kaplingan perumahan, karena kalau misalnya masih ada batunya itu orang biasanya tidak mau beli. Makanya, dari pada ditumpuk-tumpuk ya dikeruk setelah itu ditutup lagi," jelas Wawan.

Pengerukan batu bara tersebut diakuinya sudah berjalan kurang lebih sebulan belakangan ini.

"Tadi malam ada 25 truk sudah dibawa, tapi tidak tahu kemana. Karena disini saya hanya kerja saja. Tetapi, sekarang sedang istirahat karena kecapean dari semalam," sebut Wawan lagi.

Terkait dengan pengerukan batubara tersebut nantinya akan dilakukan penurapan, untuk mencegah terjadinya longsor.  "Ya, nantinya itu diturap karena kalau tidak ya bisa longsor itu ke kantor Bawaslu, " ujar Wawan. 

Sementara, Ketua RT 05 H Ahmad mengatakan diakuinya ada salah satu pekerja mendatangi rumahnya dan meminta izin ada kegiatan tetapi sudah melakukan pekerjaan duluan.  "Mereka pernah datang minta izin, tapi mereka sudah garap duluan. Nah, setelah itu dua hari kemudian kami bersama RT, lurah serta camat mendatangi lokasi dan untuk ditutup sementara, tetapi ternyata masih ada kegiatan dan warga juga bilang tadi malam ada hauling tambang, " papar Ahmad.

Karena saat datang meminta izin pematangan lahan itu sudah ada izin dari pemilik lahan, RT pun tidak bisa berbuat apa-apa.  "Mereka bilang sudah beres sama yang punya tanah, kami tidak bisa apa-apa lagi. Dan memang untuk wilayah lokasi itu ada dua RT dan dua kelurahan, ya kami takutnya nanti selesai ditinggal begitu saja. Sekarang belum terlihat tapi ke depan pasti ada dampaknya kalau dibiarkan begitu saja, " ujar Ahmad. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Berdalih Pematangan Lahan Kaplingan, Tambang Batubara di Jalan Banggeris Dikeluhkan

Rabu, 19/06/2019

Pertamambangan yang berada di pemukiman warga tepatnya di Jalan Bangeris resahkan warga sekitar. ( Foto: Nancy/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.