Jumat, 21/06/2019
Jumat, 21/06/2019
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana (Ist)
Jumat, 21/06/2019
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana (Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Deklarasi akbar "Kami Tolak Kerusuhan" juga akan dilakukan pada jalan santai gelaran Polda Kaltim pada Minggu, 23 Juni nanti. Deklarasi tersebut bakal diikuti peserta jalan santai yang jumlahnya diperkirakan puluhan ribu orang. Ternasuk tokoh agama, tokoh adat, elemen pemuda di Lapangab Merdeka.
Dirintel Polda Kaltim, Kombes Pol Wawan Muliawan mengatakan, deklarasi sebagai respon atas situasi politik nasional yang berpotensi berimbas ke daerah.
"Momentumnya pas dengan HUT ke 73 Bhayangkara. Tujuannya tak lain mewujudkan situasi kondusif," ujar Wawan, Jumat siang (20/6/2019).
Diketahui, persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk bersabar menunggu hasil putusan.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menilai, kondusivitas di Kaltim selama proses sidang PHPU berjalan aman.
"Sementara tidak ada hal yang dikhawatirkan, tentu (kondusivitas) ini yang terus kita jaga bersama, kita serahkan kepada proses yang sedang berlangsung," ujarnya.
Kendati demikian, pasukan Sat Brimob Polda Kaltim tetap disiagakan di Jakarta sebagai pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya. "Pasukan masih menunggu situasi politik selesai karena proses sidangkan masih berlangsung," ungkapnya.
Serangkaian kegiatan juga dilakukan diantaranya meningkatkan silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat guna menciptakan dan menjaga kondusivitas di Kaltim.
"Semua dilakukan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang terkendali," tandasnya.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.