Jumat, 21/06/2019
Jumat, 21/06/2019
Warga Bengkuring Sudah Membersihkan Sebagian Besar Barang-barangnya Namun Kembali Terendam Banjir ( Foto: Permata / korankaltimcom)
Jumat, 21/06/2019
Warga Bengkuring Sudah Membersihkan Sebagian Besar Barang-barangnya Namun Kembali Terendam Banjir ( Foto: Permata / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Memasuki pekan kedua paska status tanggap darurat yang harus disandang Samarinda, ternyata 2.500 warga masih harus terendam banjir, seperti yang dialami warga Perumnas Bengkuring di Jalan Terong dan Jalan Asparagus yang rumah mereka masih terendam banjir setinggi 25 sampai 90 centimeter.
Camat Samarinda Utara Syamsu Alam mengatakan banjir diwilayahnya memang belum surut total. "Beberapa waktu lalu sempat surut ya. Tapi dalam waktu dekat kemarin air naik lagi," ujar Syamsu Jumat (21/6/2019) siang tadi.
Banjir di wilayahnya ini disebabkan oleh meluapnya air sungai. Ia pun memastikan genangan air di Kelurahan Sempaja Timur ini tidak banyak terpengaruh oleh tingkat ketinggian air di Bendungan. Ia memastikan kenaikan air dipengaruhi sungai yang dalam komdisi pasang. "Memang sempat ada kenaikan air di bendungan, tapi tidak mempengaruhi luapan air disini," imbuhnya.
Hingga saat ini Syamsu masih mendistribusikan bantuan kepada warga-warganya yang menjadi korban banjir. Ia memastikan bahwa bantuan makanan dan kebutuhan pokok selalu menjadi prioritas utama untuk didistribusikan kepada warga. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.