Rabu, 26/06/2019

Basarnas Pakai Tiga Sistem Cari Wanita yang Menceburkan Diri ke Sungai di Loa Duri

Rabu, 26/06/2019

Tim penyelam Basarnas Samarinda saat melakukan persiapan penyelaman untuk mencari korban Rabu (26/6) sore sekitar pukul 16.00 wita saat ini. ( Foto: Nancy/korankaltimcom))

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Basarnas Pakai Tiga Sistem Cari Wanita yang Menceburkan Diri ke Sungai di Loa Duri

Rabu, 26/06/2019

logo

Tim penyelam Basarnas Samarinda saat melakukan persiapan penyelaman untuk mencari korban Rabu (26/6) sore sekitar pukul 16.00 wita saat ini. ( Foto: Nancy/korankaltimcom))

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pencarian Elisabeth, wanita 30 tahun warga Jalan Gerbang Dayaku Gang Mahakam 17 Loa Duri Kecamatan Loa janan Kabupaten Kukar yang menceburkan diri ke Sungai Mahakam  Rabu (26/6/2019) siang tadi terus dilakukan Basarnas. Penyelaman dilakukan karena kemungkinan korban tersangkut di dasar lumpur sungai, selain itu juga bersama warga dilakukan penyisiran serta pemancingan dengan cara tradisional disekitar korban tenggelam. 

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Harian saat ditemui di lokasi tempat korban tenggelam.  Untuk operasi pencarian korban diakuinya dilakukan dengan 3 sistem yakni dengan penyisiran, pemancingan tradisional menggunakan rotan berduri serta penyelaman. 

"Untuk penyisiran dan pemancingan sudah dilakukan. Untuk penyelaman karena kendala arus pihaknya terlebih dahulu membuat pengaman sehingga penyelaman tidak terbawa arus, saat ini kami msih persiapan penyelaman, " kata Dede. 

Sementara untuk jarak pencarian dilakukan two nautical mile dari tempat lokasi korban tenggelam untuk hari pertama. "Sejauh ini kami masih melakukan pencarian disekitar korban tenggelam dengan menyelam," pungkasnya. (*) 


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Basarnas Pakai Tiga Sistem Cari Wanita yang Menceburkan Diri ke Sungai di Loa Duri

Rabu, 26/06/2019

Tim penyelam Basarnas Samarinda saat melakukan persiapan penyelaman untuk mencari korban Rabu (26/6) sore sekitar pukul 16.00 wita saat ini. ( Foto: Nancy/korankaltimcom))

Berita Terkait


Basarnas Pakai Tiga Sistem Cari Wanita yang Menceburkan Diri ke Sungai di Loa Duri

Tim penyelam Basarnas Samarinda saat melakukan persiapan penyelaman untuk mencari korban Rabu (26/6) sore sekitar pukul 16.00 wita saat ini. ( Foto: Nancy/korankaltimcom))

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pencarian Elisabeth, wanita 30 tahun warga Jalan Gerbang Dayaku Gang Mahakam 17 Loa Duri Kecamatan Loa janan Kabupaten Kukar yang menceburkan diri ke Sungai Mahakam  Rabu (26/6/2019) siang tadi terus dilakukan Basarnas. Penyelaman dilakukan karena kemungkinan korban tersangkut di dasar lumpur sungai, selain itu juga bersama warga dilakukan penyisiran serta pemancingan dengan cara tradisional disekitar korban tenggelam. 

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Harian saat ditemui di lokasi tempat korban tenggelam.  Untuk operasi pencarian korban diakuinya dilakukan dengan 3 sistem yakni dengan penyisiran, pemancingan tradisional menggunakan rotan berduri serta penyelaman. 

"Untuk penyisiran dan pemancingan sudah dilakukan. Untuk penyelaman karena kendala arus pihaknya terlebih dahulu membuat pengaman sehingga penyelaman tidak terbawa arus, saat ini kami msih persiapan penyelaman, " kata Dede. 

Sementara untuk jarak pencarian dilakukan two nautical mile dari tempat lokasi korban tenggelam untuk hari pertama. "Sejauh ini kami masih melakukan pencarian disekitar korban tenggelam dengan menyelam," pungkasnya. (*) 


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.