KORANKALTIM.COM, SANGATTA-  Sungai Masabang tempat penyebrangan kapal tambangan atau ponton penghubung antara Kecamatan Sangatta Utara Dan Sangatta Selatan kembali memakan korban. Adalah Sudar bersama keluarga, yang tergelincir masuk ke sungai tersebut saat hendak menyebrang menuju ke pasar Sangatta Selatan menggunakan jasa angkutan ponton.

Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Slamet Riyadi berdasarkan keterangan saksi mengatakan korban hendak menyeberang namun posisi ponton belum rapat untuk bersandar sehingga ban tergelincir masuk sungai.

"Tiga korban yang jatuh ke sungai berusaha menyelamatkan diri. Sudar bersama istri berhasil menyelamatkan diri namun anaknya  bernama wahyu berumur 6 tahun larut hingga kini masih proses pencarian," kata Slamet

Dikatakannya, korban yang berlamat di Jalan Jendral Sudirman berdekatan kantor Kecamatan Sangatta utara yang jatuh sekitar 08.00, Kamis  (4/7/2019) pagi tadi. Setelah beberapa menit pencarian motor merk Jupiter Z berplat KT 2379 RH milik korban berhasil di evakuasi oleh tim SAR  "Pengakuan korban rem motornya tidak berfungsi dengan baik. Begitu ponton belum bersandar dengan baik namun motor korban sudah keterusan dan tak terkendalikan," ujarnya 

Arus deras menagkibatkan korban menyulitkan petugas untuk proses evakuasi disamping itu, kedalaman sungai sekitar 20 hingga 30 meter banyak ranting-ranting kayu hingga petugas penyelam harus berhati-hati

Dalam proses pencarian beberapa personil yang ikut membantu diantaranya Jajaran Polsek, Basarnas, Unit PMI, Dishub, Damkar, Lanal ,Tagana, BPBD dan beberapa relawan yang turut membantu. (*)

Penulis : Zulhamri 

Editor: Aspian Nur

Simak videonya*