KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dikawasan Jalan S Parman (eks Ruhui Rahayu) tak berfungsi dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan jalanan tersebut gelap gulita saat malam hari. 

Hal tersebut dikarenakan sejumlah kabel LPJU tersebut hilang akibat dicuri oknum-oknum tak bertanggung jawab. Padahal penempatan kabel tersebut ditanam disepanjang median jalan. Kuat dugaan, sata banjir melanda Samarinda beberapa pekab lalu, tanah yang mengisi beton median jalan ikut tersapu air dan membuat kabel LPJU tersebut terlihat. "Mungkin karena banjir kemarin, tanahnya tersapu air. Jadi kabelnya kelihatan," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Ismansyah.

Hingga kini Ismansyah belum bisa memastikan berapa kerugian yang harus ditanggung oleh Samarinda. Pasalnya harga kabek tersebut mencapai Rp250 Ribu per meternya. Sedangkan untuk 1 gawang (jarak antara tiang ke tiang) mencapai 40 meter. "Tinggal dihitung saja, kalau 1 meter Rp250 Ribu. 1 gawangnya berapa," imbuhnya.

Ismansyah menambahkan bahwa pencurian kabel tersebut tentunya mempengaruhi LPJU disekitarnya. Meskipun hanya 1 sisi yang dicuri. Terlebih jika yang dicuri merupakan kabel LPJU yang berada ditengah-tengah ruas jalan. (*)

Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur