Senin, 08/07/2019

Gurihnya Nasi Kuning Julak, Bumbu Iwak Haruan Khas Banjar

Senin, 08/07/2019

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) hendak menyantap Nasi Kuning Julak dan ditemani sang pemilik warung Hilmansyah. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gurihnya Nasi Kuning Julak, Bumbu Iwak Haruan Khas Banjar

Senin, 08/07/2019

logo

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) hendak menyantap Nasi Kuning Julak dan ditemani sang pemilik warung Hilmansyah. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hampir semua orang pasti mengetahui nasi kuning. Rata-rata semua suku di Indonesia memiliki kuliner khas yang terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, kunyit dan rempah-rempah lainnya.

Nasi kuning lazimnya disajikan dengan lauk berupa telur, ikan tongkol atau daging berbumbu merah atau biasa disebut dengan bumbu bali. Bahan pelengkap lainnya berupa mi, serundeng kelapa atau diganti dengan sambal goreng tempe kering.

Nah, khusus untuk suku Banjar, nasi kuning yang paling istimewa adalah disajikan dengan iwak haruan bumbu habang. Ya, iwak haruan atau lazim disebut ikan gabus diolah bumbu bali.

Perpaduan rasa gurih, manis dan aroma rempah menyatu dalam nasi kuning iwak haruan bumbu habang. Kuliner itu korankaltim.com rasakan di Warung Nasi Kuning Julak. Lokasinya di Jalan Indrakilla, Kampung Timur.

Pemilik Warung Nasi Kuning Julak, Hilmansyah mengatakan, berjualan nasi kuning khas suku Banjar karena permintaan yang cukup tinggi. Sering kali untuk lauk iwak haruan cepat habis terbeli.

"Nasi kuning Banjar memang identik dengan iwak haruan dan di Balikpapan ini jarang ada yang menjual. Alhamdulillah, banyak peminatnya," kata Hilmansyah yang akrab disapa Julak Hilman, Senin pagi (8/7/2019).

Walau pun ada yang berjualan nasi kuning serupa, tapi nasi kuning iwak haruan memang menjadi ciri khas suku asal Kalimantan Selatan. "Artinya banyak yang suka dan kami spesial, karena resep olahan bumbunya turun temurun dari buyut yang asli Banjar," sebutnya.

Julak Hilman menjual dengan harga Rp10 ribu per porsi. Pelanggannya pun dari berbagai kalangan. Termasuk tamu hotel hingga pejabat pemerintahan.

"Hari Minggu kemarin, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bapak Rahmad Mas'ud makan di sini," akunya seraya memperlihatkan foto dan video orang nomor dua di Madinatul Iman itu sedang menyantap nasi kuning olahannya.

"Ini nah videonya, Pak Rahmad bilang, 'nasi kuning ini juga obat, ya obat lapar'," tuturnya menirukan ucapan Wakil Wali Kota Balikpapan lalu tertawa.

HARUAN, IKAN AIR TAWAR KAYA ALBUMIN

Ya, iwak haruan atau bernama ilmiah channa striata merupakan ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan jenis ini banyak ditemukan di Kalimantan dan kaya kandungan albumin yang penting bagi tubuh.

Albumin diperlukan dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging iwak haruan atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.


Penulis / Editor : Hendra


Gurihnya Nasi Kuning Julak, Bumbu Iwak Haruan Khas Banjar

Senin, 08/07/2019

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) hendak menyantap Nasi Kuning Julak dan ditemani sang pemilik warung Hilmansyah. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.